Selasa, 30 September 2025

Soal Persekusi Etnis Uighur, Yusuf Mansur: Tak Ada yang Bisa Dilakukan Kecuali Berdoa Saat Ini

Soal Persekusi Etnis Uighur Uighur di Xinjian China di Ustad Yusuf Mansur mengatakan tidak ada yang bisa diperbuat sekarang kecuali hanya berdoa.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Gigih
Channel YouTube tvOneNews
Ustad Yusuf Mansur 

Menurut cerita yang diperoleh Zulkarnain, Xinjian selalu dibedakan dengan provinsi-provinsi lainnya. 

Zulkarnain menduga, Sumber Daya Alam yang terkandung di wilayah Xinjian menjadi sasaran Pemerintahan China.

"Ada minyak dan gas bumi, ini nampaknya mau diambil. Kalau bisa warga aslinya dibungkam," katanya.

Zulkarnain mengatakan umat Islam selalu menjadi korban dari kepentingan politik negara-negara tertentu.

Baca:  Viral Pemotor Nekat Lawan Arus dan Senggol Pengendara Lain, Ini Hitungan Denda Tilang yang Bisa Kena

Zulkarnain mencontohkan seperti aksi-aksi kekerasan terhadap umat islam yang sudah dan sedang terjadi beberapa negara di dunia.

Seperti Israel menyerang Palestina, kemudian penyerangan Myanmar terhadap Rohingya, dan terbaru China menyerang etnis Uighur di Xinjian.

"Apapun ceritanya saling bongkar membokar, apapun kepentingan politiknya"

"Kenyataan orang Islam menjadi korban, tidak bisa dipungkiri," kata Zulkarnain.

 MUI lewat Dewan Pertimbangan MUI, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin pun sudah mengambil sikap soal tindakan persekusi yang dialami etnis Uighur di Xinjian China.

"Sudah mengutuk pelakuan Pemerintah China kepada Uighur," terang Zulkarnain.

 Pemerintah Terus Upayakan Diplomasi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD menuturkan bahwa pemerintah Indonesia ikut berupaya menyelesaikan masalah Muslim Uighur di China.

Sejak dulu, kata Mahfud, pemerintah berupaya untuk melakukan diplomasi lunak dan tidak bersifat konfrontatif.

"Dalam diplomasi lunak, sejak dulu kita menjadi penengah dan mencari jalan yang baik, bukan konfrontatif," kata Mahfud seperti dikutip Kompas.com, Kamis (19/12/2019)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan