Soal Persekusi Etnis Uighur, Yusuf Mansur: Tak Ada yang Bisa Dilakukan Kecuali Berdoa Saat Ini

TRIBUNNEWS.COM - Setelah kebocoran dokumen yang berisi tindakan persekusi yang dialami etnis Uighur di Xinjian China membuat berbagai pihak bereaksi, termasuk dari ustad Yusuf Mansur.

Ustad Yusuf Mansur mengatakan tidak ada yang bisa diperbuat sekarang kecuali hanya berdoa. 

"Mari kita berdoa, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali berdoa sementara ini," dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Kamis (19/12/2019).

Menurut ustad berusia 43 tahun ini menjelaskan berdoa merupakan cara terbaik daripada ribut di sosial media.

Hal ini juga mengingat belum diketahui secara pasti kondisi di wilayah Xinjian, China.

Ustad Yusuf Mansur juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk turun tangan untuk mencari tahu ke

"Kita juga mendorong pemintah ikut mencari tahu, tangan pemerintah itu lebih efektif," katanya.

Ustad Yusuf Mansur menambahkan dalam waktu dekat ini dirinya memiliki agenda untuk mendatangi wilayah Xinjian.

"Sudah ada komunikasi untuk bertemu dengan umat muslim Uighur," tandasnya.

Baca: Kejaksaan Agung Rilis Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019, 29 Ribu Pelamar Berhasil Lolos

Komentar Wasekjen MUI 

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Tengku Zulkarnain mengatakan wilayah Xinjian sudah tertutup sejak lama.

Zulkarnain membaikan pengalamannya ketika berdakwah di wilayah-wilayah China 14 tahun yang lalu.

"Saya ke China tahun 2005, saya keliling ke seluruh China," kata Zulkarnain dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Kamis (19/12/2019).

Menurut Zulkarnain di tahun tersebut, wilayah Xinjian sudah tertutup. Akses masuk ke wilayah Xinjian dibatasi oleh pemerintah China.