Kru Kapal Selam Jepang Wanita Akhirnya Diperkenankan
Namun sejak September 2019 ini sudah mulai diperkenalkan kru wanita kapal selam meskipun masih dalam uji coba.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Satu angkatan militer di Jepang yang sejak dulu dilarang disentuh wanita adalah angkatan laut khususnya kru Kapal Selam pasukan bela diri laut Jepang (MSDF).
Namun sejak September 2019 ini sudah mulai diperkenalkan kru wanita kapal selam meskipun masih dalam uji coba.
"Banyak penyebabnya sehingga kru kapal selam wanita belum bisa diterima di masa lalu. Pada hakekatnya karena ruangan sangat sempit di dalam kapal selam, hanya ruangan Kapten kapal saja sendiri. Lainnya bersama-sama," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini (19/12/2019).
Sebuah kapal selam kru harus hidup lama sekali di bawah laut dengan banyak anggota kru bekerja bersama.
Hanya kapten yang memiliki kamar pribadi. Pada kenyataannya, tidak ada cukup tempat tidur di masa lalu.
Lihat saja kisah kapal selam Perang Dunia II misalnya Hayashio, yang dioperasikan oleh Pasukan Bela Diri (JMSDF) hingga 1979.
Diputuskan bahwa sepertiga dari kru selalu terjaga dan bertugas untuk mengamankan ruang, sehingga jumlah tempat tidur dikurangi seminimal mungkin.
Mungkin pengecualian bagi kapal selam nuklir yang besar dan mudah diamankan, itu biasa terjadi di seluruh dunia.
Selain itu, kru yang tugasnya selesai akan pergi ke tempat tidur berguna untuk menghilangkan stres yang cukup berat di dalam laut. Itu sebabnya sering disebut tempat tidur kapal selam sebagai Hot Bed.
Tidak ada ruang pribadi, dan tekanan dari kru melakukan kerja keras sangat besar. Bahkan jika Anda istirahat, tidak seperti kapal lain, kita tidak dapat melakukan latihan fisik di atas kapal, jadi hanya perlu membaca.
"Tidak adanya ruangan pribadi tersebut mungkin akan menyulitkan bagi kru wanita," tambahnya.
Pada dasarnya hanya bisa tidur untuk mengurangi konsumsi oksigen saat menyelam. Artinya stres juga hanya bisa dikurangi dengan makan, selain tidur.
Apa yang paling dituntut dari kapal selam adalah kerahasiaan yang dapat memasuki wilayah musuh tanpa ditemukan.
Lawan kita yang mencari kapal selam tidak bekerja dengan radar apabila kapal menyelam. Olehkarena itu mereka mengandalkan sinyal sonar sebagai pendeteksi kapal lawan.