Sabtu, 4 Oktober 2025

Shinzo Abe Jadi PM Jepang Terlama Dalam Sejarah, 2887 Hari Per Rabu Ini

Masa jabatan Perdana Menteri Abe sebagai Ketua Umum Partai Liberal (LDP) adalah sampai akhir September 2021.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
PM Jepang Shinzo Abe dalam jumpa persnya sore ini (11/9/2019) di kantor PM Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Shinzo Abe per hari ini Rabu (20/11/2019) menjadi PM Jepang terlama (menjadi 2887 hari) dalam sejarah konstitusional Jepang melewati masa jabatan PM Jepang terlama sebelumnya mantan PM Katsura Taro sejak Juni 1901.

“Kami telah bekerja pada kebijakan yang dipimpin oleh politik dengan hal-hal yang harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Situasi telah membaik secara signifikan. Hubungan dengan internasional juga jauh semakin baik saat ini," papar Abe.

Masa jabatan Perdana Menteri Abe sebagai Ketua Umum Partai Liberal (LDP) adalah sampai akhir September 2021.

Di masa depan, kesediaan Perdana Menteri Abe berusaha kuat untuk mengamandemen Konstitusi, serta memecahkan masalah penculikan, nuklir, dan rudal Korea Utara.

Fokusnya pada apakah Jepang bisa membuat jalan baru dalam negosiasi perjanjian damai, termasuk sengketa wilayah antara Jepang dengan negara lain.

PM Abe juga membantah ingin memperpanjang masa jabatannya nanti setelah selesai.

Dengan berbagai masalah yang muncul, terakhir soal Sakuranomirukai (ber hanami kalangan elit Jepang di bawah pohon Sakura yang dibekukan tahun 2020), ada kemungkinan parlemen (DPR) akan dibubarkan PM Jepang apabila tingkat dukungan masyarakat semakin merosot kepadanya.

Bagaimana kelanjutan masa pemerintahan Abe, "Yang pasti kami akan terus fokus dan kerja keras bagi membangun Jepang di masa depan termasuk perekonomiannya," tambahnya lagi menyambut hari ini dalam sejarah sebagai PM Jepang terpanjang secara konstitusional.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved