Halloween di Jepang Apa Saja Yang Ditekankan dan Perkembangannya?
Halloween di Jepang bukan sekedar meniru Amerika Serikat tetapi sudah di konversi dengan berbagai kreativitas orang Jepang
Jika Anda bertanya-tanya di mana untuk merayakan Halloween di Jepang, pesta jalanan adalah tempat yang bagus untuk memulai. Maka bisa ditemukan terjadi di seluruh Jepang di tempat-tempat populer seperti alun-alun dan taman.
Ada parade Halloween tahunan yang sangat besar di Roppongi Hills yang selalu berubah menjadi pesta jalanan yang besar. Salah satu tempat terbaik lainnya adalah di Hachiko Shibuya (Tokyo) dan Center Gai ditutup dari lalu lintas dan pesta berlangsung hingga dini hari.
Pesta jalanan adalah cara yang bagus untuk melihat berbagai macam kostum dan bersenang-senang di Halloween dengan anggaran terbatas.
Tontonan gratis dan kita dapat membawa minuman sendiri. Satu-satunya uang yang diperlu habiskan adalah untuk kostum kita sendiri.
Ada juga berbagai produk edisi terbatas yang dibawa ke pasar saat Halloween. Restoran dan toko roti juga menyajikan makanan penutup oranye, hitam, hijau, dan ungu spesial yang sangat populer.
Fenomena Halloween dimulai pada 1990-an ketika kelompok ekspatriat Amerika mulai mengadakan pesta Halloween di kereta (dan meninggalkan operasi pembersihan besar-besaran).
Hari ini, kereta Halloween jauh lebih terorganisir dan memiliki situs web tempat kita dapat mendaftar untuk bersenang-senang.
Merupakan pemandangan yang langka untuk melihat kereta yang penuh dengan zombie, vampir, dan karakter-karakter lain yang tampak menakutkan mengendarai kereta dan berpesta. Lebih aneh lagi melihat penumpang reguler berdiri di antara mereka!
Universal Studios Jepang.
Setiap tahun ada ‘Halloween Horror Nights’ yang menampilkan rumah hantu dan versi hantu dari semua karakter. Ada juga perjalanan film bertema Halloween khusus.
Sanrio Puroland.
Taman hiburan ini terkenal dengan zona bertema Hello Kitty. Seperti Disneyland dan Universal Studios, karakter berubah di malam hari. Ada juga pesta bertema sepanjang bulan Halloween.
Pada tahun 2014, sebuah subkultur muncul di Jepang yang disebut jimi halloween (地 味 ハ ロ ウ ィ ン), atau “Halloween biasa.” Dimulai oleh sekelompok orang dewasa di Daily Portal Z yang “agak ingin berpartisipasi dalam perayaan Halloween, tetapi terlalu malu untuk keluar semua dalam kostum penyihir atau zombie. ”
Jadi, alih-alih kostum mencolok dan flamboyan yang mereka lihat mendapatkan popularitas di Jepang, mereka memutuskan untuk mengenakan kostum sehari-hari yang biasa saja. Tetapi membawa sesuatu yang aneh-aneh bentuknya. Misalnya pakai topi aneh.
Halloween cara orang atau Halloween “Made by Japan.” Kita lihat saja perkembangan mendatang bagaimana Jepang meng kreatif kan Halloween ala mereka sendiri.