Mahasiswi Korsel Didakwa Jadi Penyebab Pacarnya Bunuh Diri, Menyiksa Secara Verbal, Fisik dan Psikis
Mahasiswi Korsel Didakwa Jadi Penyebab Pacarnya Bunuh Diri, Menyiksa Secara Verbal, Fisik dan Psikis
"Inyoung mengisolasi Urtula dari teman dan keluarganya dan sadar akan depresi dan pemikiran bunuh diri pada Urtula."
Kini, Inyoung kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.
Tidak jelas kapan persidangannya di Amerika dilanjutkan.
Jaksa tengah melakukan negosiasi dengan penasehat Inyoung agar Inyoung bisa kembali ke Amerika dengan sukarela.
Namun jika Inyoung tidak bersedia, pihaknya akan mulai melakukan proses ekstradisi.
Baca: Viral! Syarat Susi Pudjiastuti, Eks Menteri Jokowi Untuk Mau Follback Followers-nya, Berani Coba?
Salah satu opsinya, ujar Rachael Rollins, yaitu dengan menggunakan "pemberitahuan merah" Interpol.
Interpol akan mengingatkan 194 negara anggota kepolisian internasional, termasuk Korea Selatan, tentang surat perintah AS untuk penangkapan Inyoung dan meminta agar ia ditahan dan diekstradisi.
Perwakilan yang bisa berbicara atas nama Inyoung belum bisa segera ditemukan.
Seorang juru bicara Rollins mengatakan dia tidak bisa mengungkapkan siapa nama penasihat Inyoung.
Masih diberitakan dari SCMP, Urtula adalah mahasiswa jurusan biologi yang telah menyelesaikan kuliahnya.
Ia kemudian bekerja sebagai peneliti di rumah sakit di New York sebelum akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Baca: Diikuti Saat Tidur Pindah Kamar, Fani Tewas Ditusuk Suaminya, Kronologi dan Motifnya Terungkap
Jack Dunn, juru bicara dari Boston Collage mengungkapkan bahwa Urtula adalah anggota aktif Persatuan Mahasiswa Filipina di Boston.

Sementara itu, Inyoung berkuliah jurusan ekonomi di Boston Collage.