Update Kasus 39 Mayat Dalam Kontainer Truk di Inggris, 20 Warga Vietnam Diduga Ikut Jadi Korban
Kepolisian Inggris hingga saat ini masih terus melakukan penyidikan terkait kasus temuan 39 mayat dalam kontainer truk.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan, dirinya terkejut saat mendengar kabar temuan kontainer penuh jenazah itu dan menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban.
"Saya terkejut dengan insiden tragis di Essex ini. Saya turut berduka cita terhadap para korban yang para keluarga yang ditinggalkan," kata Johnson.
Kepala eksekutif Asosiasi Road Haulage, Richard Burnett, yang mewakili para supir truk di Inggris, turut berbela sungkawa terhadap para korban.
Baca: Wishnutama Dilantik sebagai Menteri Pariwisata, Ini Harapan Mantan Istrinya
Sementara menteri dalam negeri Inggris, Priti Patel, yang juga mewakili konstituensi Essex, juga mengaku terkejut dan bersedih atas insiden tragis yang terjadi.
"Kepolisian Essex telah menangkap seorang individu dan kita harus memberi mereka ruang untuk melakukan penyelidikan," ujarnya, dikutip AFP.
Meski jarang terjadi, kasus ini bukan kali pertama ditemukan di Inggris.
Pada 2014, staf pelabuhan peti kemas Tilbury, yang ada di sebelah Grays, mendengar suara teriakan dan pukulan dari dalam sebuah peti kemas.
Setelah dibuka, mereka menemukan 34 orang Sikh Afghanistan yang dalam kondisi mengalami dehidrasi parah, hipotermia, dan kekurangan oksigen.
Satu orang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, yang diyakini meninggal saat dibawa menyeberang laut dari Belgia.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20 Warga Vietnam Diduga Termasuk 39 Mayat yang Ditemukan dalam Truk Kontainer di Inggris"