Update Kasus 39 Mayat Dalam Kontainer Truk di Inggris, 20 Warga Vietnam Diduga Ikut Jadi Korban
Kepolisian Inggris hingga saat ini masih terus melakukan penyidikan terkait kasus temuan 39 mayat dalam kontainer truk.
"Saya sekarat. Saya tidak bisa bernapas. Saya mencintai kalian Ayah, Ibu. Saya minta maaf, Ibu," lanjut Tra sebelum hilang kontak.
Saudara Tra, Pham Manh Cuong, mengaku menerima pesan beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 04.28 waktu VietHome.
"Tolong, cobalah untuk sedikit bekerja keras demi menutupi utang Ibu, sayang," demikian pesan yang ditinggalkan Tra kepada Cuong.
Keluarga yang dilaporkan tinggal di rumah dengan atap seng bergelombang itu mengatakan sudah meminta otoritas VietHome untuk menemukan Tra.
Geger penemuan 39 jenazah
39 mayat ditemukan kepolisian Inggris berada dalam sebuah kontainer truk yang diduga berasal dari Bulgaria.
Diberitakan AFP, kontainer berisi mayat tersebut ditemukan di sebuah kawasan industri di Grays, sebelah timur London.
Indikasi awal menunjukkan bahwa mayat dalam kontainer itu terdiri dari 38 jasad orang dewasa dan satu jenazah remaja.
Baca: Dokter Terawan Cari Solusi Atasi Persoalan BPJS Kesehatan Agar Tidak Beratkan Rakyat
Seorang pria berusia 25 tahun asal Irlandia Utara telah ditangkap karena dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan.
"Ini adalah insiden tragis di mana sejumlah besar orang telah kehilangan nyawa," kata kepala polisi Essex, Andrew Mariner, dalam pernyataannya.
Dilansir AFP, pihak kepolisian mengaku mereka dibuat waspada oleh layanan ambulans menjelang pukul 01.40 dini hari, menyusul temuan sebuah truk kontainer berisi puluhan orang di Waterglade Industrial Park.
"Kami sedang dalam proses mengidentifikasi para korban. Namun saya mengantisipasi bahwa ini bisa menjadi sebuah proses yang panjang," kata Mariner.
Baca: Wanita Ini Mau Dinikahi Kakek Demi Harta, Sekarang Kondisinya Memprihatinkan, Tapi Tega Meninggalkan
"Kami meyakini truk kontainer ini berasal dari Bulgaria."
"Kami telah menangkap pengemudi truk sehubungan dengan insiden ini dan masih akan menahannya sementara penyelidikan berlanjut," lanjutnya.
Ditambahkan Mariner, diperkirakan truk itu memasuki Inggris pada Sabtu (19/10/2019) di Holyhead, di ujung barat laut Wales dan salah satu pelabuhan utama Irlandia.
Baca: Remaja di Depok Ini Disabet Senjata Tajam Usai Adu Mulut dengan Lawannya
Inggris dan Republik Irlandia tidak masuk dalam zona Uni Eropa tanpa perbatasan Schengen.
Namun, memiliki sejarah Wilayah Perjalanan Bersama, di mana tidak memberlakukan pemeriksaan terhadap pergerakan barang maupun orang di antara keduanya.