Korea Utara: Kim Jong-un perintahkan semua hotel Korsel di resor wisata Gunung Kumgang dihancurkan
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memerintahkan penghancuran semua hotel dan bangunan lainnya yang dibangun Korea Selatan di sebuah resor wisata
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memerintahkan penghancuran semua hotel dan bangunan lainnya yang dibangun Korea Selatan di sebuah resor wisata terkenal.
Kim, sebagaimana dilaporkan media pemerintah Korut, menyebutkan kompleks wisata di Gunung Kumgang dibangun "seperti tenda bongkar-pasang di area terpapar bencana".
Resor wisata yang terletak di bagian timur Korea Utara itu dulunya disanjung sebagai simbol kerja sama antarKorea.
Namun, setelah berkunjung ke lokasi tersebut, Kim mengatakan akan lebih baik apabila kompleks wisata itu dikelola tanpa keterlibatan Seoul.
- Piala Dunia 2022: Pertandingan 'langka' yang mempertemukan Korsel dan Korut
- Kim Jong-un 'naik pitam' atas rencana latihan militer AS-Korsel: Dua rudal Korut kembali diluncurkan
- Korea Utara tolak perundingan damai dengan Korea Selatan
- Kekuasaan Kim Jong-un di Korea Utara 'makin besar, peran militer makin kecil'

Sejumlah koresponden mencatat komentar Kim sejalan dengan propaganda Korut akhir-akhir ini yang menekankan pentingnya mengutamakan "kemandirian" guna bertahan hidup dan mencapai kesuksesan.
Resor Gunung Kumgang yang menyajikan pemandangan bagi para wisatawan dibangun pada 1990-an oleh perusahaan-perusahaan Korea Selatan.
Ratusan ribu turis asal Korsel diizinkan mengunjungi tempat itu melalui pengawasan ketat. Pada 2008, tur wisata ke sana mendadak ditiadakan setelah seorang wisatawan perempuan ditembak mati oleh seorang penjaga Korut.
Pada 2011, Korut mendadak menyita semua aset Korsel di kompleks itu dan mengusir semua orang Korsel dari sana.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Korut KCNA, pada Rabu (23/10), Kim bertandang ke resor itu dan menyatakan bangunan-bangunan di Gunung Kumgang "kumuh" dan "campuran tidak jelas tanpa karakter nasional sama sekali".
"Dia menginstruksikan untuk membuang semua fasilitas Korsel yang tidak sedap dipandang dan mendirikan fasilitas baru sendiri yang modern," sebut KCNA.

Kim mengatakan bahwa salah kaprah jika ada yang memandang resor itu sebagai simbol hubungan Utara-Selatan. Menurutnya, lokasi itu justru menyimbolkan ketergantungan.
"Gunung Kumgang adalah tanah kita yang diperjuangkan dengan darah. Bahkan tebing dan pohon di sini berkaitan dengan kedaulatan dan martabat kita," cetus Kim seperti dikutip KCNA.

Media pemerintah Korut senantiasa menggambarkan Kim Jong-un sebagai pemimpin kuat yang inspiratif.
Awal bulan ini, KCNA merilis serangkaian foto yang memperlihatkan Kim menjelajahi gunung tertinggi di Korut, Gunung Paektu, dengan menunggang seekor kuda putih.
Adapun hubungan Korut dan Korsel kini berada pada taraf yang rendah.