Berita Viral
Terlilit Utang Judi, Ibu Muda Ini Mengakhiri Hidupnya dengan Loncat dari Lantai 19
Seorang ibu muda asal Myanmar mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 19 sebuah hotel di Malaysia karena terlilit hutang dan masalah keluarga.
Salah satu temannya mengatakan, meski suami istri ini sering bertengkar, mereka tidak pernah menyangka jika wanita ini akan tiba-tiba melakukan bunuh diri.
Baca: Siswa SMPN 42 Pademangan yang Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Diduga Bunuh Diri
Baca: Pernah Mencoba Bunuh Diri karena Depresi, Berikut Jejak Karir dan Skandal Goo Hara, Sahabat Sulli
Polisi Tembak Kepalanya Karena Terlilit Hutang

Dengan kasus yang hampir sama, Brigadir Dewa Gede Alit Wirayuda (31), ditemukan tergeletak di halaman belakang Polsek Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur pada 5 September 2019 lalu.
Informasi yang dihimpun dari Polda Jatim menyebutkan, saat ditemukan pukul 19.15 WIB, posisi tangan kanannya masih memegang senjata api jenis revolver berisi 4 butir peluru.
Di lokasi penemuan jenazah Brigadir Dewa juga ditemukan satu selongsong peluru.
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengonfirmasi peristiwa tersebut sebagai bunuh diri.
Baca: Sulli Eks F(X) Bunuh Diri Karena Depresi, Parlemen Korea Usulkan RUU Lawan Komentar Jahat
Baca: Polisi Endus Kejanggalan Kasus Napi Tewas di WC Penjara, Tak Ditemukan Tanda-tanda Korban Bunuh Diri
"Dugaan awal, korban memiliki masalah utang piutang," kata Frans saat dikonfirmasi Minggu (8/9/2019).
Dugaan itu kata Barung berdasarkan percakapan terakhir di ponsel korban.
"Ada yang menagih hutang dan dibenarkan oleh pengakuan sang isteri," lanjut dia.
Tim Polda Jatim sudah mendatangi lokasi Polsek Arosbaya di Jalan depan SMPN 1 Arosbaya, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.
Baca: Tak Hanya Dendam Ingin Bunuh Ayah, Ternyata Ada Dua Surat Wasiat Siswa SMP yang Bunuh Diri di Kupang
Baca: Mengenal Goo Hara, Artis dan Sahabat Sulli eks f(x) yang Pernah Melakukan Percobaan Bunuh Diri
Atas peristiwa itu kata Barung, sudah ada imbauan agar semua anggota yang membawa senpi diperiksa dan diidentifikasi ulang.
"Kami tidak ingin peristiwa ini kembali terjadi kepada anggota yang lain," lanjut Frans.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ditemukan Tewas di Belakang Kantor, Diduga Bunuh Diri".
(Tribunnews.com/Whiesa)(Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)