Terlilit Utang Judi, Ibu Muda Ini Mengakhiri Hidupnya dengan Loncat dari Lantai 19

Seorang ibu muda asal Myanmar mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 19 di sebuah hotel di Malaysia karena terlilit hutang dan masalah keluarga.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda ditemukan tewas mengenaskan di sebuah hotel di Malaysia pada Sabtu (12/10/2019) lalu.

Ibu muda ini mengakhiri hidupnya di sebuah hotel di Dataran Tinggi Genting, Malaysia karena masalah utang yang melilitnya.

Wanita berusia 27 tahun ini nekat melompat dari lantai 19 di sebuah hotel sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Baca: Kirim Pesan yang Buat Suaminya Nekat Bunuh Diri, Ibu Ini Histeris: Kenapa Bapak Berbuat Seperti Itu!

Baca: Blak-blakan Sebut Pernah Coba Bunuh Diri, Verrell Bramasta: Dari Setiap Badai Pasti Ada Pelangi Kok

Dikutip dari Oriental Daily, setelah kabar tewasnya ibu muda yang tidak diungkapkan identitasnya ini, sebuah percakapan di aplikasi WeChat pun beredar.

Isi percakapan tersebut menyatakan, wanita ini menitipkan putrinya yang masih kecil kepada teman-temannya sebelum mengakhiri hidupnya.

Sebelum mengakhiri hidupnya, wanita tersebut awalnya berniat untuk kembali ke Myanmar dengan putrinya setelah paspornya diproses

Menurut tangkapan layar dialog WeChat, perempuan ini telah kehilangan 200.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 675 juta.

Baca: Soroti Sulli yang Tewas Bunuh Diri Akibat Depresi, Rossa Peringati Warganet Soal Cyber Bullying

Baca: Pernah Kepikiran Bunuh Diri, Verrell Bramasta: Saat Itu Jadi Titik Terendah di Hidup Aku

Perempuan tersebut kehilangan uang sebanyak itu karena ia telah berjudi.

Selain itu, ibu muda ini juga menceritakan tengah berada dalam masalah keluarga dan kekecewaannya dengan suaminya.

Menurut laporan, wanita ini awalnya mengungkapkan kepada temannya satu malam sebelum kejadian, dirinya sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum obat-obatan.

Namun pada akhirnya, wanita malang ini memilih untuk melompat dari lantai 19 gedung hotel pada hari berikutnya.

Baca: 5 Orang dengan Kepribadian Seperti Ini Berisiko Tinggi Bunuh Diri, Cegah Lewat Cara-cara Ini

Baca: Baca Pesan Istri Nahan Lapar, Suami di Tasikmalaya Pilih Bunuh Diri di Tempat Kerja

"Menikahinya adalah salah satu kekecewaan terbesar saya dalam hidup. Saya dapat melihat dengan jelas sekarang. Saya telah membiarkan dia pergi.

"Aku ingin melihatnya untuk yang terakhir kalinya. Saya khawatir saya tidak akan pernah melihatnya lagi," isi sebagian percakapan di aplikasi WeChat.

Di sisi lain, pesan suara percakapan WeChat antara suami dan teman almarhum juga diedarkan di media sosial.