Jumat, 3 Oktober 2025

Kopi Indonesia Semakin Dikenal di Rusia

Festival dihadiri oleh para pelaku bisnis Rusia di sektor kopi, seperti perusahaan roasting, importir dan distributor, pemilik coffee shop,

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Festival Kopi Indonesia di Moskow, yang diselenggarakan 11 Oktober 2019. 

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA-Kopi Indonesia semakin populer di Rusia. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Festival Kopi Indonesia di Moskow yang berlangsung tanggal 11 Oktober 2019.

Festival dihadiri oleh para pelaku bisnis Rusia di sektor kopi, seperti perusahaan roasting, importir dan distributor, pemilik coffee shop, dan barista.  

Festival yang terbagi dalam sesi workshop dan business mixer memperkenalkan ragam kopi Indonesia, terutama specialty coffee, coffee cupping dan coffee roasting.

Kedutaan Besar Indonesia untuk Rusia menjelaskan, peserta mendapat penjelasan tentang jenis-jenis specialty coffee Indonesia dan proses pengolahannya. 

Specialty coffee yang ditampilkan antara lain kopi Kerinci Natural, Central Java Honey, Toraja, Bali, Gayo Natural, North Malabar, Gayo, Flores Bajawa, dan Toraja Pulu.

Baca: Setelah Rilis Galaxy Note 10, Samsung Siapkan Galaxy S11, Rumornya 3 Kamera di Layar Ponsel

Festival juga menyajikan kopi Indonesia yang dibawa oleh para pengusaha dari Indonesia.

Para peserta festival mencoba dan menikmati beragam aroma dan cita rasa kopi Indonesia di tengah suhu udara yang mulai dingin di Moskow, mencapai 10 derajat Celsius.
 
Ketua Asosiasi Kopi Rusia, Ramaz Chanturia, yang hadir dalam Festival Kopi Indonesia mengatakan pangsa pasar specialty coffee di Rusia berkembang pesat.

Seiring dengan peningkatan konsumsi kopi Rusia secara umum dalam beberapa tahun terakhir.

Baca: Ternyata Begini Asal-usul Nama Starbucks, Kedai Kopi Populer di Indonesia

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Festival Kopi Indonesia untuk lebih memperkenalkan kopi Indonesia. Saya berharap semakin banyak ragam kopi Indonesia yang dapat dijumpai dan dinikmati masyarakat di Rusia," kata Ramzan.
 
Tren kopi di Rusia meningkat pesat sejak 10-15 tahun terakhir. Saat ini meminum kopi menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Rusia.

Baca: Sosok Jenderal Andika Perkasa yang Copot Dandim Kendari Karena Istrinya Komentari Wiranto di Medsois

Menurut salah satu penelitian bahwa orang Rusia meminum kopi di luar rumah lebih sering daripada orang Italia dan Perancis.

Jika sebelumnya kopi diminum di kedai kopi, kafe, dan restoran setelah makan malam, sekarang kopi diminum tiap saat dan dapat dengan mudah diperoleh, seperti di tempat-tempat makan cepat saji (fast food), jajanan di pinggir jalan (street food), dan kantin-kantin.
 
Potensi pasar Rusia untuk kopi Indonesia sangat besar. Pada tahun 2018 Indonesia adalah pengekspor kopi terbesar ke-11 bagi Rusia sebesar 3.628 ton dengan transaksi senilai USD 9,1 juta USD.

Sementara itu, total impor kopi Rusia mencapai 196 ribu ton atau senilai USD 592,9 juta. Importir kopi terbesar Rusia adalah Vietnam (96 ribu ton), Brazil (34 ribu ton), Itialia (14 ribu ton), India (6 ribu ton), dan Jerman (6 ribu ton).

Baca: Kondisi Menkopolhukam Wiranto Pasca Penusukan

Dedi Junaedi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian RI yang datang ke Moskow melihat langsung peluang pasar Rusia bagi kopi Indonesia.

Menurut Dedi, Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 dunia berpotensi besar menembus pasar Rusia.

Karena Indonesia memiliki kopi yang berkualitas tinggi dan keanekaragaman cita rasa kopi yang tidak kalah dari negara lain.
 
Festival Kopi Indonesia di Rusia untuk pertama kalinya digelar oleh KBRI Moskow atas kerja sama dengan Kopi Tanamera Indonesia dan Cocar Coffee Rusia. Festival ini juga didukung oleh Kementerian Pertanian RI.

Baca: Ikut jadi Korban, Kapolsek Menes Ceritakan Kronologi Penusukan Menkopolhukam Wiranto

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved