Kamis, 2 Oktober 2025

Pria lumpuh tahunan dapat bergerak dengan mengenakan perangkat robot yang bisa membaca pikiran

Thibault, 30 tahun pria dapat menggerakkan ke empat anggota tubuhnya yang lumpuh tahunan karena cedera sarah tulang belakang dengan mengenakan

Seorang pria dapat menggerakkan keempat anggota tubuhnya yang lumpuh dengan mengenakan perangkat exoskeleton yang mengendalikan otak, demikian dilaporkan para peneliti Prancis.

Thibault, 30 tahun, mengaku perasaannya ketika pertama kali melangkah dengan setelan tersebut seperti menjadi "manusia pertama di Bulan".

Gerakannya, terutama saat berjalan, jauh dari sempurna dan pakaian-robot itu hanya dapat dipakai di dalam laboratorium.

Tetapi para peneliti mengatakan riset ini pada suatu hari akan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Bagaimana cara kerjanya?

Thibault menjalani pembedahan untuk menempatkan dua implan pada permukaan otak yang mencakup bagian pengatur gerakan.

Sebanyak 64 elektroda pada setiap implan membaca kegiatan otak dan mengirimkan perintah ke komputer di dekatnya.

Perangkat lunak canggih komputer lantas membaca gelombang otak dan mengubahnya menjadi perintah untuk mengendalikan exoskeleton.

Thibault harus diikat ke exoskeleton. Tetapi begitu dia berpikir untuk "jalan", perintah pada otaknya menggerakkan serangkaian instruksi untuk melangkahkan kakinya.

Exoskeleton yang dikendalikan otak memungkinkan pria lumpuh berjalan di laboratorium.
BBC
Exoskeleton yang dikendalikan otak memungkinkan pria lumpuh berjalan di laboratorium.

Dan dia dapat mengendalikan kedua lengan, menggerakkannya dalam ruang tiga dimensi.

Seberapa mudah pemakaiannya?

Thibault, yang tidak ingin nama keluarganya diketahui umum, adalah seorang ahli kaca mata yang jatuh dari ketinggian 15 meter di sebuah klab malam empat tahun lalu.

Cedera pada saraf tulang belakang membuatnya lumpuh dan selama dua tahun dirinya diopname di rumah sakit.

Pada 2017, dia ikut serta percobaan exoskeleton Clinatec dan Universitas Grenoble.

Pada mulanya dia berlatih menggunakan implan otak untuk mengendalikan karakter maya atau avatar dalam permainan komputer. Kemudian Thibault berjalan menggunakan setelan exoskeleton.

"Seperti menjadi manusia pertama di Bulan. Saya tidak bisa berjalan selama dua tahun. Saya sudah lupa berdiri. Saya sudah lupa bahwa saya lebih tinggi dari kebanyakan orang yang ada di ruangan," katanya.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved