Jumat, 3 Oktober 2025

Sosok Hamza Bin Laden, Putra Osama Bin Laden yang Dikabarkan Tewas Terbunuh

Hamza bin Laden, putra Osama bin Laden, diberitakan telah tewas jika merujuk kepada pemberitaan dua media terkemuka di Amerika Serikat (AS).

Editor: Hasanudin Aco
Metro.co.uk
Hamza bin Laden, penerus Osama bin Laden | 

TRIBUNNEWS.COM, AS -  Hamza bin Laden, putra Osama bin Laden, diberitakan telah tewas jika merujuk kepada pemberitaan dua media terkemuka di Amerika Serikat (AS).

Hamza menjadi salah satu buruan penting AS setelah dia disebut sebagai penerus ayahnya memegang tampuk kekuasaan di organisasi ekstrem, Al Qaeda.

Dilansir The Guardian Kamis (1/8/2019), berikut merupakan lima fakta dari Hamza bin Laden, sosok yang kepalanya dihargai sebesar 1 juta dollar, atau Rp 14 miliar.

1. Anak ke-15 dari Istri Ketiga

Hamza merupakan anak ke-15 dari total 56 anak yang dipunyai oleh Osama bin Laden.

Dia merupakan putra dari Khairiah Sabar, istri ketiga yang disebut disayangi Bin Laden.

Khairiah disebut tinggal bersama dengan Bin Laden di tempat persembunyian Abbottabad, Pakistan, ketika pasukan elite AS melakukan penyerbuan pada 2011 silam.

Baca: Sebelum Tewas, Sang Ibu Sempat Selamatkan Anak Bayinya dari Dalam Mobil yang Tertimpa Truk Tanah

Karena tidak diketahui tanggal lahirnya, umur Hamza diketahui menjadi simpang siur. Ada yang mengatakan dia berusia 30 tahun. Ada juga yang menyebut 33 tahun.

Diyakini dia lahir di Jeddah, Arab Saudi, di mana keluarga Bin Laden sudah hidup selama beberapa generasi, tempat di mana baik nenek maupun pamannya masih hidup.

Di masa kecilnya, Hamza sudah sering mengikuti ayahnya di Saudi, Sudan, hingga Afghanistan di mana Bin Laden bermarkas pada periode 1991-2002 silam.

Berada di samping ayahya ketika tragedi 11 September 2001 (9/11) terjadi, Hamza belajar cara memegang senjata, dan menyuarakan suaranya terhadap Amerika maupun Yahudi.

Baca: Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun Kabar Duka dari Ernest Prakasa, Agung Hercules Meninggal Dunia

2. Dipersiapkan untuk Menjadi Pengganti Ayahnya

Dia sering terlibat dalam berbagai video propaganda Al Qaeda dan dalam surat yang diambil ketika penyerbuan 2011, Hamza berhubungan dekat dengan sang ayah.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh pasukan AS ketika menyerbu Abbottabad, Pakistan, Bin Laden sudah mempersiapkan Hamza sebagai pewarisnya.

Karena merupakan kesayangan Bin Laden, pejabat kontraterorisme Pakistan dan AS berujar Hamza dilarikan ketika Navy Seals menyerbu markas sang ayah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved