Sabtu, 4 Oktober 2025

Penembakan di festival kuliner di California, tiga orang terbunuh dan 12 terluka

Tiga orang terbunuh dan 15 orang lainnya terluka setelah seorang bersenjata menyerang sebuah festival kuliner di California, AS.

Tiga orang terbunuh dan 15 orang lainnya terluka setelah seorang bersenjata menyerang sebuah festival kuliner di California.

Pria bersenjata itu ditembak mati oleh polisi tidak lama setelah dia mulai memuntahkan peluru, walaupun polisi tengah menyelidiki beberapa laporan bahwa tersangka kedua kemungkinan masih buron.

The Gilroy Garlic Festival (Festival Bawang Putih Gilroy) akan berakhir pada Minggu malam, ketika tembakan dilepaskan ke lokasi tersebut.

Ada "seorang pria kulit putih berumur 30-an tahun melepaskan tembakan dengan senapannya," ungkap saksi mata Julissa Contreras kepada NBC.

Tersangka masuk ke lokasi tersebut setelah menerobos pagar pembatas, kata Kepala Polisi Gilroy, Scot Smithee, kepada wartawan.

Dia mengatakan saksi melaporkan bahwa tersangka kedua kemungkinan terlibat dalam insiden itu untuk membantu tersangka utama.

Aparat kepolisian sudah berada di lokasi dan merespon insiden penembakan itu dalam waktu kurang dari satu menit, Smithee menambahkan.

Video yang diunggah di media sosial memperlihatkan orang-orang melarikan diri dari lokasi festival, yang terletak sekitar 48km dari selatan San Jose.

"Apa yang terjadi?" seorang perempuan bertanya dalam video, "siapa yang melakukan penembakan di festival bawang putih?"

People run at the Gilroy Garlic Festival, 28 July 2019
Reuters
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan orang-orang melarikan diri saat insiden penembakan.

"Kami tidak bisa merasa lebih buruk," Brian Bowe, direktur eksekutif festival, mengatakan pada konferensi pers pada Minggu. "Hanya hal yang mengerikan untuk dialami."

"Ini bukan sesuatu yang mengerikan," demikian cuitan Gubernur California, Gavin Newsom, dalam akun Twitternya.

Presiden AS Donald Trump juga mentweet tentang penembakan tersebut, seraya mendesak agar warga "berhati-hati dan utamakan keamanan".

Beberapa orang sedang dirawat karena cedera kritis, kata juru bicara otoritas kesehatan setempat.

Rumah Sakit Santa Clara sejauh ini mengakui ada lima orang korban, seperti dilaporankan CBS. Dua pasien sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Universitas Stanford, menurut CNN.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved