Hutan seluas 'lapangan sepak bola' di Amazon Brasil hilang setiap menit
Tingkat kerusakan hutan di kawasan Amazon, Brasil, dilaporkan meningkat tajam selama enam bulan berturut-turut tahun ini. Data satelit menunjukkan,
Tingkat kerusakan hutan di kawasan Amazon, Brasil, dilaporkan meningkat tajam selama enam bulan berturut-turut tahun ini.
Data satelit menunjukkan, hutan-hutan seluas lapangan sepak bola ditebang setiap menit.
Deforestasi atau penebangan hutan semakin meningkat karena presiden Brasil yang berasal dari sayap kanan "lebih menyukai pembangunan ketimbang konservasi".
- Deforestasi hutan di Brasil mencapai titik terparah dalam satu dekade terakhir
- 'Pria paling kesepian di dunia': Kisah warga terakhir suku terasing di hutan Amazon yang terancam
- Bisakah kita mengembalikan hutan yang telah rusak?
Padahal, Amazon, hutan hujan terbesar di dunia, menyimpan cadangan karbon penting untuk memperlambat laju pemanasan global.
Seorang pejabat senior Brasil, yang namanya dirahasiakan, mengatakan kepada kami bahwa pemerintahnya mendorong deforestasi.
Bagaimana hutan itu ditebangi?
Selain menggunakan buldoser, penggundulan hutan biasanya dilakukan dengan cara mendorong paksa akar pohon tersebut keluar dari tanah, atau dengan gergaji mesin.
Di sebuah tanah yang membentang luas, kami menemukan pohon-pohon raksasa yang sudah ditebangi dibiarkan tergeletak di bawah terik matahari.
Sebagian besar daun-daunnya masih hijau.
Nantinya, pohon-pohon ini akan dipotong menjadi kayu, lalu dijual atau dibakar, dan lahannya disiapkan untuk pertanian.
Sementara di tempat lain, para pembalak liar membuat jalan baru melewati semak belukar untuk bisa menemukan pohon-pohon berkualitas untuk dijual di pasar gelap, yang kerap dipesan banyak orang.
Apa artinya ini untuk hutan?
Foto-foto satelit menunjukkan hutan-hutan yang digunduli mengalami peningkatan tajam sejak Jair Bolsonaro menjadi presiden Brasil, negara yang memiliki sebagian besar wilayah Amazon.
Analisis terbaru yang cukup mengejutkan, menyebut sekitar satu hektar hutan digunduli setiap menit selama dua bulan terakhir.

Berdasarkan sumber resmi, satu-satunya alasan terbesar untuk menebang pohon adalah untuk menciptakan padang rumput baru untuk ternak, dan selama kami berkunjung ke sana, kami melihat banyak sekali ternak merumput di lahan yang dulunya merupakan kawasan hutan hujan.
Selama 10 tahun terakhir, pemerintah berhasil mengurangi izin-izin penebangan hutan dengan menerapkan denda dan bekerja sama dengan agen-agen federal.