Hutan seluas 'lapangan sepak bola' di Amazon Brasil hilang setiap menit
Tingkat kerusakan hutan di kawasan Amazon, Brasil, dilaporkan meningkat tajam selama enam bulan berturut-turut tahun ini. Data satelit menunjukkan,
Juga, musim hujan yang akan berakhir, dan karena penggundulan hutan biasanya terjadi di bulan-bulan kemarau tahun ini, pejabat itu khawatir akan semakin menambah kerugian.
"Sebenarnya, itu bisa lebih buruk," katanya, karena banyak kawasan hutan yang baru saja digunduli belum sempat diambil foto-fotonya.
"Orang-orang perlu tahu apa yang terjadi karena kita membutuhkan teman untuk melawan invasi, melindungi kawasan, dan melawan deforestasi."
Apa yang pemerintah katakan?
Kami mengajukan lagi permintaan wawancara dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Pertanian, namun ditolak.
Awal tahun ini, Bolsonaro, yang dijuluki 'Trump dari kawasan tropis', mengundang presiden AS untuk menjadi mitra dalam mengeksploitasi sumber daya Amazon.
Bulan lalu, dalam sebuah wawancara dengan BBC Brasil, Menteri Lingkungan Hidup, Ricardo Salles, mengatakan para pemilik tanah harus diberi imbalan karena telah melestarikan hutan dan bahwa negara-negara maju harus membayar tagihan.
Dan ada respons tegas ketika ada seruan dari dunia luar agar hutan diselamatkan.
Bulan lalu, penasihat keamanan utama presiden, Jenderal Augusto Heleno Pereira, mengatakan kepada Bloomberg bahwa pernyataan yang menyebut Amazon adalah bagian dari warisan dunia adalah "omong kosong."
"Amazon adalah Brasil, warisan Brasil dan harus ditangani oleh Brasil untuk kepentingan Brasil," katanya.
Bagaimana pandangan para petani?
Selama beberapa dasawarsa, organisasi-organisasi pertanian berpendapat Brasil yang merupakan negara berkembang terlalu membatasi jaringan kawasan hutan lindung dan cagar alam untuk masyarakat adat sehingga sulit menciptakan lapangan kerja.
Seorang tokoh terkemuka dari serikat petani di kota Santarem, pusat kegiatan pertania kedelai dan ternak, mengatakan kepada saya bahwa negara-negara lain telah menebangi pohon-pohon mereka untuk pertanian, tetapi kini ia ingin Brasil tidak melakukan hal yang sama.
Vanderley Wegner mengatakan bahwa AS dan Eropa, yang membeli produk dari wilayah Amazon, memiliki kontrol yang jauh lebih ketat terhadap hutan mereka, dan bahwa Eropa "memiliki sedikit lahan hutan".