Jumat, 3 Oktober 2025
Deutsche Welle

Kisah Mengenaskan Di Balik Foto Ayah dan Putrinya Yang Tenggelam di Perbatasan AS

Foto seorang ayah dan anak perempuannya yang masih balita dalam kondisi tak bernyawa di tepi sungai Rio Grande, adalah pengingat akan…

Menurut US Customs and Border Protection (CBP), tercatat 283 kematian akibat upaya melintas para migran di tahun 2018.

Proyek PBB Missing Migrants dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), yang berfokus pada pelacakan kematian migran di seluruh dunia, mengatakan kepada DW bahwa mereka mencatat 444 kematian di perbatasan AS-Meksiko pada tahun 2018.

"CBP hanya menghitung kematian yang terjadi di sisi perbatasan AS dan di mana salah satu petugas mereka terlibat dalam dokumentasinya," kata Kate Dearden, seorang analis yang bekerja pada proyek Missing Migrants.

Dia menjelaskan bahwa data Missing Migrants memasukkan angka kematian di pihak Meksiko dan yang dilacak oleh berbagai LSM di lapangan.

Mengenai keluarga dari El Salvador, Dearden mengatakan kematian gadis kecil itu sekarang merupakan kasus ke-13 dari anak yang meninggal di perbatasan AS pada tahun 2019. Organisasi tersebut telah mencatat 73 anak yang meninggal selama migrasi di seluruh dunia tahun ini.

Sementara faktor-faktor yang mendorong jumlah kematian migran sangat bervariasi, proyek Missing Migrants merujuk pada penelitian dari pertengahan 2000-an di Arizona yang menunjukkan bahwa pengawasan yang lebih ketat di perbatasan dapat menjadi faktor pemicu, karena cenderung mendorong migran untuk mencari cara yang lebih berisiko untuk bisa masuk ke negara tujuan idaman mereka. (vlz/hp)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved