Sabtu, 4 Oktober 2025

Aksi Tisna Sanjaya Berdialog soal Perdamaian di Galeri Nasional Australia

Tisna Sanjaya memukau pengunjung pembukaan pameran Contemporary World: Indonesia di Galeri Nasional Australia, Sabtu (22/6/2019).

Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Seniman Tisna Sanjaya di Galeri Nasional Australia 

Seperti bendera Pancasila dan khilafah, hal itu sesuai dengan kondisi terkini di Indonesia.

"Karena kan ada sekelompok orang yang ingin mengembalikan kejayaan khilafah yang menurut saya sudah cukup Pancasila. Ragam ideologi yang ada di Indonesia semua sudah ada di Pancasila," imbuh Tisna.

Selain itu terdapat pula toa di atas perahu yang memperdengarkan suara Takbiran seperti menjelang Idul Fitri.

Tisna Sanjaya yang juga menjabat sebagai Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di rumahnya melihat keindahan suara yang dihasilkan toa.

Baca: Sisi Lain Kristiarto Legowo, Dubes Indonesia untuk Australia yang Piawai Memetik Gitar

Baca: Dubes Australia Nilai Pentingnya Pameran Seni Kontemporer Indonesia Bagi Hubungan Dua Negara

"Di Indonesia itu kan banyak yang pakai toa. Buat saya ini luar biasa indahnya karena di Indonesia itu Islam sangat dibebaskan. Speaker bisa ada di mana-mana.Jadi pemerintah Indonesia sangat demokratis," katanya.

Tisna menuturkan hanya ingin membawa pesan perdamaian kepada semua orang yang melihat hasil karyanya. "Intinya perdamaian," kata Tisna.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved