Selasa, 7 Oktober 2025

Kisah bocah yang diculik untuk memandu pengemis buta: 'Seperti budak dan zombi, saya tak ingat punya keluarga'

Selama enam tahun Samuel Abdulraheem dipaksa memandu pengemis-pengemis buta yang meminta uang di Lagos, Nigeria, sebelum ditemukan sang kakak

Ini kisah Samuel Abdulraheem, bocah yang diculik dan hilang selama enam tahun, sebelum ditemukan oleh kakaknya. Dalam periode enam tahun tersebut ia dipaksa untuk mendampingi para pengemis mencari uang.

Kisahnya berawal ketika ia hanya berdua dengan pengasuh di rumahnya di Kano, di Nigeria utara. Saat itu ia berusia tujuh tahun.

Ia sebenarnya berasal dari keluarga besar. Ayahnya punya empat istri dengan jumlah anak mencapai 17 orang.

Pengasuhnya mengatakan bahwa Samuel keluar rumah untuk bersepeda, namun ia tak pernah kembali.

Hilangnya Samuel seperti ditutup-tutupi.

Kakaknya, Firdausi Okezie --saat itu berusia 21 tahun dan berstatus sebagai mahasiswi-- bahkan tak diberi tahu kalau adiknya hilang.

Ia sadar ada yang tidak beres karena setiap kali menelepon rumah, tidak ada suara Samuel padahal selama ini Samuel selalu yang pertama menjawab panggilan teleponnya.

Pada suatu sore, tanpa pemberitahuan terlebih dulu, ia pulang ke rumah. Ketika itulah ayahnya, yang berprofesi sebagai arsitek dan pemilik hotel, mengaku Samuel sudah hilang selama lebih dari sebulan.

Firdausi menuturkan bahwa menyusul hilangnya Samuel, pengasuh anak di rumah ditahan tapi kemudian dibebaskan.

Selain meminta bantuan polisi, keluarga juga memasang iklan di surat kabar, mengirim tim sendiri untuk mencari Samuel dan meminta pertolongan pemuka agama.

Namun tidak ada hasil, sampai kemudian sang ayah mengatakan keluarga harus menerima kenyataan Samuel telah meninggal dan tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menemukannya.

Momen ketika ditemukan

Firdausi tak menyerah. Setelah lulus kuliah ia pindah ke Lagos, kota terbesar di Nigeria.

Di pinggiran Lagos, setiap bulan Desember, salah satu gereja terbesar di Nigeria menggelar pertemuan akbar selama lima hari yang dihadiri oleh anggota gereja ini dari seluruh dunia.

Ilustrasi Firdausi menemukan Samuel
BBC

Dalam acara ini, Firdausi menyewa stan untuk menjual kain celup buatan ibunya di pelataran gereja.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved