Percaya pada Teman Facebook dan Meminjaminya Uang Rp380 Juta, Wanita Ini Malah Kehilangan Segalanya

Percaya pada Teman Facebook dan Meminjaminya Uang Rp380 Juta, Wanita Ini Kehilangan Segalanya

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial menjadi wadah untuk menyatukan banyak orang di seluruh dunia.

Kita bisa berkomunikasi dengan banyak orang di berbagai belahan dunia hanya berbekal internet dan media sosial.

Namun, media sosial juga bisa menjadi tempat menyeramkan karena ada banyak pula orang yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menipu orang lain demi uang.

Baru-baru ini, wanita berusia 56 tahun asal Malaysia bernama Lee menggelar konferensi pers.

Ia membagikan cerita bagaimana ia ditipu oleh seorang pria yang ia kenal lewat Facebook.

BACA: Jual Murah Action Figure Milik Suami, Wanita Ini Justru Dikritik Habis-habisan oleh Calon Pembeli

BACA: Update Kasus Kecelakaan Han Ji Seong: Sang Suami Sempat Minum-minum sebelum Kecelakaan Fatal Terjadi

Lee mengenal pria itu pada Maret 2019.

Kasus penipuan yang menimpa dirinya itu membuatnya kehilangan semua uang dan tabungannya.

Total, Lee kehilangan uang RM110,000 atau sekitar 380 juta rupiah.

Menurut Kosmo dan Sinchew, pria penipu itu dikenal dengan nama Alvin Ong Wu.

BACA: Tanpa Gelar 'Pangeran', Ini Arti Nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor, Anak Pertama Meghan-Harry

Alvin Ong Wu mengaku sebagai direktur proyek di salah satu perusahaan teknologi.

Awalnya, Alvin meminjam RM9,500 dari Lee untuk membayar sewa rumahnya di Singapura.

Kemudian, ia kembali meminjam RM11,900 pada tanggal 22 Maret.

Berselang 3 hari yaitu tanggal 25 Maret, Alvin kembali meminjam RM30,000 pada korban.

"Ketika saya menagih pembayaran, Alvin berkata ia telah mentransfer RM29,032 dan RM30,276.

Ia meminta saya untuk menunggu beberapa hari sampai transaksi bisa masuk."

BACA: Kabar Terbaru Andre Taulany: Terjerat Kasus Dugaan Penistaan Agama, Diistirahatkan dari Ini Talkshow

Pada tanggal 28 Maret, Alvin menghubungi Lee lagi untuk meminjam RM13,000 untuk "proyek" nya di Port Klang.

Lee memenuhi permintaan itu dan bahkan melebihkan RM10,000 sebagai "biaya bank" setelah seminggu.

Lee kemudian mentransfer RM36,000 lagi setelah menerima telepon yang mengaku dari Bank Negara.

"Saya baru menyadari telah ditipu setelah Alvin berkata saya harus membayar ekstra RM54,000 lagi untuk menyudutkan pegawai bank.

Setelah itu, saya pergi ke Kantor Polisi Sungai Senam pada Jumat (3/5/2019) lalu untuk membuat laporan kepolisian."

Korban dan pelaku tidak pernah bertemu langsung.

Namun mereka selalu berkomunikasi lewat WhatsApp dan Facebook.

BACA: Meghan Markle dan Pangeran Harry Akhirnya Perkenalkan Bayi Mereka ke Publik, Intip Foto Pertamanya

Untuk mendapat kepercayaan korban, Alvin yang mengaku warga negara Amerika, mengirimi foto passportnya pada Lee.

Alvin dan Lee juga memeluk agama yang sama sehingga Lee percaya.

Setelah kehilangan semuanya, Lee tidak tahu bagaimana mengatakannya pada sang suami.

Ia hanya pulang dengan tangan kosong ke rumah ibunya setelah membuat laporan kepolisian pada tanggal 3 Mei lalu.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)