Minggu, 5 Oktober 2025

Topan Fani di India: Satu juta warga diungsikan, mengapa siklon ini sangat ganas?

Topan Fani yang melanda India bukan topan biasa. Kecepatannya bisa mencapai 200 km/jam dan diperkirakan bisa menyebabkan kerusakan dalam skala

Satu juta orang telah diungsikan dari negara bagian Orissa di India akibat terpaan dahsyat topan Fani.

Topan ini menghantam garis pantai timur India dengan kecepatan maksimum 200 kilometer per jam.

Para pakar mengatakan Fani memiliki sifat yang berbeda dengan topan-topan tropis lain yang menghantam kawasan tahun ini.

Topan Fani berawal dari dekat Ekuator dan faktor ini membuat kekuatannya bertambah besar secara signifikan. Topan ini membawa hujan lebat dan angin serta bisa melewati perairan dalam waktu yang lama.

Kementerian Meteorologi India (IMD), menurut Times of India, sudah menggolongkan Fani sebagai topan yang sangat berbahaya.

Dalam 52 tahun terakhir, hanya ada 10 topan jenis ini yang menerjang India pada bulan Mei, terakhir kali melanda pada 2004.

Biasanya, topan-topan yang masuk kategoti bahaya menghantam India setelah musim hujan, pada periode Oktober hingga Desember.

Data IMD menunjukkan hampir 60% topan berbahaya yang melanda India terjadi pada periode Oktober dan Desember.

IMD menggolongkan topan berdasarkan kecepatan angin di permukaan yang disebabkan oleh topan tersebut.

Topan ini mulai dideteksi pada 25 April lalu.

Dampak Fani
EPA
Dampak topan Fani di negara bagian Odisha, India.

Keberadaanya di perairan selama lebih dari 10 hari membuat kekuatan Fani bertambah secara signifikan. Biasanya topan di Teluk Benggala hanya bertahan sekitar empat hingga tujuh hari.

Para ahli mengatakan topan atau tornado yang lama berada di perairan biasanya lebih ganas saat menerjang daratan dibandingkan yang berada di perairan selama hanya beberapa hari.

Alasannya adalah, makin lama berada di perairan topan akan mengambil lebih banyak air dan momentum dan karenanya kecepatan angin disebabkan oleh topan menjadi jauh lebih tinggi.

Salah satu yang terburuk

Topan ini yang merupakan salah satu yang terburuk yang pernah melanda kawasan ini dalam beberapa tahun belakangan, menghantam daratan pukul delapan pagi waktu setempat.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved