Selasa, 7 Oktober 2025

Siapa saja para korban penembakan masjid di Selandia Baru?

Identitas para korban mulai bermunculan, kendati pihak berwajib belum mengumumkannya pada publik.

"Dia adalah seorang pemberani. Saya mendengar dari beberapa orang di sana, ada saksi mata... mereka mengatakan dia menyelamatkan beberapa orang karena mencoba menghentikan pelaku," kata Alam kepada BBC.

"Ini sangat sulit bagi kami. Dia dianggap pahlawan dan kami bangga, tapi ini juga musibah. Rasanya seperti kehilangan anggota tubuh."

Rasyid akan dimakamkan di Christchurch, alih-alih di kota kelahirannya.

Talha Rasheed, 21

Talha adalah putra tertua Naim Rasyid. Dia baru berusia 11 tahun saat keluarganya pindah ke Selandia Baru.

Kematiannya juga dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Teman-temannya mengatakan Talha baru saja mendapatkan pekerjaan dan akan segera menikah.

"Beberapa hari lalu, saya berbicara pada Naeem Rashid, dia mengatakan rencananya untuk datang ke Pakistan dan menikahkan putranya," kata paman Talha di Lahore.

Adapun putra Naeem Rashid lainnya kini tengah dirawat di rumah sakit.

Farhaj Ahsan, 30

Berkewarganegaraan India, Farhaj Ahsan pindah ke Selandia Baru dari Hyderabad 10 tahun lalu dan berprofesi sebagai insinyur.

Dia punya dua anak yang masih kecil, anak perempuan berusia tiga tahun dan bayi laki-laki berusia enam bulan.

Otoritas Selandia Baru telah menginformasikan kematiannya pada keluarganya, sebut saudara Farhaj, Kasyif, kepada BBC.

"Tidak ada yang membayangkan di Selandia Baru, negara yang cinta damai, terjadi peristiwa seperti itu," ujar Sayiduddin, ayah Farhaj, pada BBC Telugu.

Hosne Ara, 42

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved