Minggu, 5 Oktober 2025

Huawei: Kisah perjalanan perusahaan kontroversial yang dituduh sebagai mata-mata Cina

Perjalanan Huawei menjadi perusahaan perangkat telekomunikasi terbesar di dunia sangat panjang. Kini, keberadaannya ditentang AS yang menuduhnya

Pendiri sekaligus pemimpin Huawei, Ren Zhengfei, meraba memorinya tentang awal mula ia mendirikan perusahaan telepon pintar terbesar kedua di dunia itu kepada BBC, di markas Huawei yang berdiri di kota Shenzhen - simbol kesuksesan yang ia rintis sejak lama.

Tangga panjang dari marmer, dilapisi karpet merah mewah, menyambut Anda saat memasuki gedung itu.

Di puncak tangga, sebuah lukisan raksasa tampak menggambarkan pemandangan perayaan tradisional tahun baru Cina.

Di kota Dongguan yang berjarak beberapa kilometer, kampus terbaru Huawei bahkan terlihat lebih mencolok.

Lokasi itu - yang dirancang untuk mengakomodasi 25.000 staf penelitian dan pengembangan perusahaan - terdiri dari 12 "desa", masing-masing mereka ulang gaya arsitektur beberapa kota di benua Eropa, di antaranya Paris, Bologna, dan Granada.

Kompleks itu tampak seakan-akan Silicon Valley diciptakan ulang oleh Walt Disney.

Koridor-koridor panjang yang terbentuk dari deretan pilar khas arsitektur Romawi serta kafe-kafe cantik menghiasi lingkungan kampus, dengan sebuah kereta yang menghubungkan kawasan yang satu dengan kawasan lain, melintasi kebun yang ditata rapi dan sebuah danau buatan.

Kompleks kantor Huawei
BBC
Kompleks kantor Huawei
BBC
Kompleks kantor Huawei
BBC

Lingkungan kampus itu jauh berbeda dengan lingkungan yang ada di sekitar Ren saat ia pertama kali mendirikan perusahaannya itu tahun 1987 lalu.

"Saya mendirikan Huawei saat Cina mulai menerapkan kebijakan reformasi dan keterbukaan," ujarnya. "Saat itu, Cina tengah berubah dari sistem ekonomi terencana, menjadi sistem ekonomi pasar. Jangankan saya, pejabat pemerintah paling senior pun tidak tahu seperti apa sistem ekonomi pasar itu. Rasanya akan sulit untuk bertahan."

Kompleks kantor Huawei
BBC

Ren lahir tahun 1944 di Cina Selatan - daerah yang penuh kekacauan dan kerusuhan, salah satu daerah termiskin di negara yang kala itu dalam kondisi melarat.

Untuk waktu yang lama, kesulitan akrab dalam hidup Ren.

Ia berasal dari keluarga dengan tujuh anak. "Mereka sangat miskin," ungkap David De Cremer yang ikut menulis buku mengenai Ren dan Huawei.

Kompleks kantor Huawei
BBC

"Saya rasa kesulitan merupakan sesuatu yang Anda bisa lihat di sepanjang hidupnya, sesuatu yang ia terus tekankan pada sosoknya."

Untuk keluar dari kemiskinan dan pekerjaan yang membosankan, Ren melakukan apa yang banyak pemuda Cina lakukan pada masa itu. Ia menjadi tentara.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved