Senin, 29 September 2025

Dipicu Rasa Cemburu, Seorang Pria di Hong Kong Tikam Sepasang Kekasih

Sepasang kekasih di Hong Kong ditikam seorang pria ketika sedang memadu kasih pada hari valentine.

Editor: Adi Suhendi
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Sepasang kekasih di Hong Kong ditikam seorang pria ketika sedang memadu kasih pada hari valentine.

Diketahui penikaman tersebut dilakukan kekasih lain dari perempuan yang sedang memadu kasih tersebut.

Aksi tersebut dipicu karena pelaku cemburu kekasihnya sedang berdua dengan pria lain.

Namun ternyata kedua korban yang sama-sama berusia 36 tahun dan berasal dari Vietnam, malah ditangkap polisi karena ketahuan tinggal di Hong Kong secara ilegal.

Baca: Dugaan WNI Dimutilasi, Kemenlu Koordinasi dengan Malaysia

Pada Kamis (14/2/2019), polisi masih memburu pelaku penikaman yang juga berasal dari Vietnam.

Polisi mendapat panggilan ketika seorang perempuan berlari dalam kondisi bugil dari apartemennya sekitar pukul 09.00 waktu setempat untuk meminta bantuan petugas keamanan.

Wajah perempuan itu terluka akibat sabetan benda tajam.

Sementara kekasihnya, tergeletak tak sadarkan diri di pintu belakang gedung itu.

"Pria itu terluka di jidatnya dan mengalami dua luka sayat yang cukup panjang di kedua tangannya," katan Inspektur Polisi Wong Yiu-ming.

Baca: Seorang WNI Tewas Diterkam Buaya di Malaysia

Pasangan itu kemudian dibawa ke RS Tuen Mun untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dalam investigasi awal motif serangan ini kemungkinan besar adalah masalah cemburu," ujar Wong.

Menurut polisi, sempat terjadi argumen panas sebelum serangan terjadi.
Serangan itu begitu ganas bahkan pisau dapur yang digunakan pelaku sampai patah menjadi dua.

"Kami yakin insiden ini terjadi saat tersangka datang mengunjungi korban dan menemukan dia dalam kondisi bugil bersama pria lain," kata seorang sumber kepolisian.

Baca: Polri Kirim Sampel DNA Kepada Polisi Malaysia untuk Pastikan Jenazah Ai Munawaroh

Sumber itu menambahkan, polisi meyakini kedua korban masuk ke Hong Kong secara ilegal beberapa bulan lalu.

Menurut sumber kedua, para imigran ilegal dari Vietnam diharuskan membayar 10.000 dollar Hong Kong atau hampir Rp 18 juta untuk perjalanan menuju Hong Kong lewat Guangxi dan Guangdong, China.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan