Skandal Video Instagram, Kontestan Miss Universe asal AS Sarah Summers Panen Kecaman Publik

TRIBUNNEWS.COM - Satu status media sosial, bisa lebih dari cukup mendatangkan masalah besar buat seseorang.

Kali ini, hal tersebut menimpa Miss USA atau Amerika Serikat, Sarah Rose Summers.

Sarah Rose Summers, mendapat kecaman publik setelah videonya, yang diunggah oleh Miss Miss Kolombia, Valeria Morales.

Tak berhati-hati dengan ucapannya, Sarah Rose Summers pun kini mendapat masalah.

Publik meminta dewan juri dan panitia Miss Universe, mendiskualifikasi Sarah Summers.

Dalam video itu, Sarah Rose Summers dianggap melakukan olok-olok ke dua konsten, yakni Miss Vietnam, H’Hen Nie, dan Miss Kamboja, Rern Sinat.

Summers, menyebut, semua kontestan Miss Universe rata-rata cakap berbahasa Inggris.

Kecuali, dua kontestan, Miss Vietnam, H’Hen Nie, dan Miss Kamboja, Rern Sinat, yang menurutnya tak bisa berbahasa Inggris.

Summers, mengolok-olok H’Hen Nie, yang menurutnya pura-pura saja bisa Bahasa Inggris.

Ketika ditanya, menurut Summers, Nie hanya bisa tersenyum sambil mengangguk-angguk.

"Dia sangat lucu dan dia pura-pura menguasai Bahasa Inggris, tapi ketika kamu tanya dia dan ngobrol dengan dia, lalu..." ujar Summers, sambil mengangguk-angguk menirukan Nie.

Setelah itu, Summers, bersama Miss Kolombia Valeria Morales, serta Miss Australia Francesca Hung, tertawa bersama-sama.

Tak cukup mengolok-olok Nie, Summers kemudian lanjut mengolok-olok Miss Kamboja.

"Miss Kamboja di sini bahkan tak bisa sama sekali Bahasa Inggris, dan tak ada satu orang pun di sini yang bisa bicara bahasanya. Bisa kau bayangkan itu?,"

"Fransesca (Miss Australia) bilang itu akan sangat mengisolasinya, dan menurutku betul, karena akan membuat pusing. Kasihan Si Kamboja," ujar Summers.

Postingan ini pun panen kecaman dari publik di media sosial.

Summers pun buru-buru meminta maaf terkait postingan Instagram-nya yang viral.

Lewat postingan di akun Instagramnya, Summers mengaku tak punya niatan menghina.

Malah, sebetulnya bermaksud memuji keberanian duia konstestan tersebut, yang tetap ikut Miss Universe meski di tengah keterbatasan.

Berikut permintaan maafnya :

"Miss Universe adalah kesempatan bagi wanita di seluruh dunia untuk belajar tentang beragam budaya, pengalaman, dan pandangan hidup," 

"Kita semua datang dari beragam latarbelakang, dan tumbuh berdampingan satu sama lain,"

"Di satu momen di mana aku bermaksud mengagumi keberanian saudara-saudaraku, aku telah mengatakan hal yang baru kusadari, malah bisa dimaknai sebagai sebuah penghinaan, dan aku minta maaf,"

"Hidupku, teman, dan karir di seputarku, membentukku menjadi wanita yang penuh kasih sayang dan empati,"

"Aku tak pernah sekali pun melukasi satu sama lain," (*)