Kamis, 2 Oktober 2025

Ayah Jack si Pejihad yang jadi militan ISIS minta anaknya dipulangkan

Seorang pria berkewargaan Inggris-Kanada yang bergabung dengan ISIS di Suriah pada tahun 2014, ditahan oleh pasukan Kurdi yang memerangi kelompok

Dalam konferensi pers di Ottawa, Letts datang bersama kelompok Family Against Violent Extremism (Fave), yang mengatakan saat ini ada sembilan orang dewasa Kanada dan beberapa anak, diantaranya ada anak yang berusia di bawah 6 tahun, ditahan di kamp-kamp penjara Kurdi di Suriah.

Kelompok Fave mengatakan prihatin dengan para keluarga tawanan yang ditempatkan di tenda-tenda dan tidak memiliki pakaian memadai untuk menghadapi musim dingin.

"Orang-orang ini harus dibawa pulang ke Kanada sekarang juga," kata direktur Fave Alexandra Bain.

Bain mengatakan sebuah tim yang berbasis di Inggris akan melakukan perjalanan ke Suriah untuk membantu memfasilitasi kepulangan mereka, jika Kanada setuju untuk melengkapi para tawanan dengan dokumen perjalanan.

Kanada mengatakan bahwa tidak ada cara yang aman untuk membawa orang-orang Kanada ini keluar dari wilayah tersebut. Mereka juga khawatir akan ditahan oleh pihak berwenang dan menghadapi dakwaan di negara-negara tetangganya jika berhasil meninggalkan Suriah.

Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri Kanada mengatakan kepada BBC bahwa kemampuan mereka untuk memberikan bantuan konsuler "sangat terbatas", namun akan sebisanya membantu upaya kelompok Fave.

"Para diplomat Kanada sudah membangun saluran komunikasi dengan otoritas Kurdi untuk memverifikasi keberadaan dan kesejahteraan warga Kanada yang ditahan di sana," katanya.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved