PM Israel Ungkap Keinginan Buka Hubungan Diplomatik dengan Indonesia
Sejak zaman pemerintahan Soekarno, Indonesia terus menerus dirayu Israel agar mau membuka hubungan diplomatik
Sebelumnya Jokowi sempat mengatakan bahwa Indonesia tetap mendukung penuh Palestina.
Baca: Ada Lagi Nih, Penampakan Toyota Avanza yang Kece Bergaya Mobil Eropa
Pernyataan Jokowi tersebut dikeluarkan saat Amerika Serikat secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Fakta lain bahwa Indonesia lebih mengutamakan Palestina dibandingkan Israel adalah kebijakan terbaru Kementerian Luar Indonesia terhadap palestina.
Seperti dilansir dari situs resmi Kemenlu Indonesia, Indonesia berkomitmen memberikan bantuan $AS7 atau sekitar Rp110 miliar kepada Palestina.
“Ini kontribusi konkret satu kesatuan Indonesia, baik dari masyarakat maupun pemerintah, untuk Palestina,” tegas Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, saat pernyataan pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki di jakarta (16/10).
Bantuan Indonesia ke Palestina sebenarnya bukan hanya itu. Selain dari pemerintah, masyarakat Indonesia juga banyak menyumbang rakyat Palestina.
Bantuan masyarakat Indonesia ke Palestina mencapai nilai $AS2,92 juta dan 2 ribu ton beras.
Salah satu bantuan diberikan oleh filantropis Indonesia Tahir foundation senilai sekitar $AS 1,3 juta bagi UNRWA.
Badan Zakat Nasional (Baznas) juga akan memberikan bantuan dana kepada UNRWA dan Jordan Hashemite Charity Organization untuk Pengungsi Palestina.
MUI saat ini tengah dalam tahap membahas rencana pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron.
Berita ini sudah tayang di intisari berjudul Jokowi Dirayu Israel, Kenapa Israel Ingin Punya Hubungan Diplomatik dengan Indonesia?