Jumat, 3 Oktober 2025

Gunakan Sindiran Piala Dunia, Hillary Clinton Serang Trump atas Rencana KTT dengan Putin

"Piala Dunia memang Luar Biasa, Pertanyaan untuk Presiden Trump saat ia bertemu Putin: Apakah anda tahu tim mana yang anda mainkan?"

Penulis: Fitri Wulandari
Getty Images
Hillary Clinton dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Hillary Clinton menyerang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu malam terkait rencana pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, melalui referensi 'final Piala Dunia' yang baru saja berakhir.

Clinton menuliskan cuitannya dalam akun Twitter pribadinya, "Piala Dunia memang Luar Biasa, Pertanyaan untuk Presiden Trump saat ia bertemu Putin: Apakah anda tahu tim mana yang anda mainkan?"

Baca: Divonis 3 Tahun Penjara, Dokter Bimanes : Saya Pikir-pikir Tapi Itu yang Terbaik

Perlu diketahui, Trump tiba di Helsinki, Finlandia pada Minggu pagi waktu setempat.

Dilansir dari laman Fox News, Senin (16/7/2018), pertemuan dengan Putin yang rencananya akan digelar pada hari Senin ini, sedianya menjadi kali pertama pertemuan resmi antara Rusia-AS dalam KTT kepresidenan sejak 2010 silam.

KTT ini diharapkan bisa menyentuh berbagai macam masalah, termasuk campur tangan Rusia dalam Pemilu AS 2016 lalu, Suriah, kontrol senjata, pengambilalihan Putin atas Crimea dari Ukraina pada 2014, serta sanksi.

Trump memang berada di bawah tekanan berat untuk memberitahu Putin agar tidak ikut campur dalam pemilihan AS mendatang ketika mereka bertemu nanti.

Ia memang mengatakan pada Jumat lalu bahwa dirinya akan bertemu dengan pemimpin negara komunis itu.

Namun banyak anggota parlemen negaranya serta anggota kongres yang mengatakan bahwa waktu yang ditetapkan untuk melakukan pertemuan itu terlalu lama.

Selain itu, penolakan Trump dalam mengutuk campur tangan Rusia pada pemilu 2016 telah mempersulit upaya dalam memerangi serangan Rusia di masa depan.

Trump juga mendapatkan tekanan atas dakwaan Departemen Kehakiman baru yang dikeluarkan pada Jumat lalu terkait tuduhan kepada 12 pejabat intelijen militer Rusia yang diduga melakukan peretasan ekstensif pada 2016 lalu, yang secara khusus ditujukan untuk mendiskreditkan Clinton, rivalnya saat itu.

Sebelumnya, Trump menuliskan cuitan dalam Twitternya yang berisi ucapan selamatnya kepada Tim Nasional Prancis sesaat setelah laga final Piala Dunia berakhir.

"Selamat kepada Prancis, yang bermain sepakbola dengan sangat luar biasa, memenangkan Piala Dunia 2018, selain itu selamat kepada Presiden Putin dan Rusia karena melakukan penyelenggaraan turnamen yang benar-benar hebat, salah satu yang terbaik dalam Piala Dunia kali ini," cuit Trump.

Baca: Rebut 51 Persen Saham Freeport, Jokowi : Patut Kita Syukuri, Jangan Malah Dibilang Miring

Prancis telah meraih gelar juara Piala Dunia FIFA kali kedua, setelah berhasil mengalahkan Kroasia 4-2 pada putaran final yang digelar hari Minggu kemarin waktu Moskow.

Kemenangan itu menandai Prancis berhasil membawa pulang trofi untuk kedua kalinya, sejak memenangkan kompetisi yang sama pada 20 tahun lalu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved