Sabtu, 4 Oktober 2025

Ayah tewas diterkam beruang saat bentengi anak-anaknya dari serangan binatang ini

Aaron Gibbons membawa putri-putrinya bertamasya ke Nunavut, wilayah paling utara di Kanada, ketika seekor beruang kutub tiba-tiba menyerangnya

Seorang ayah meninggal dunia ketika berusaha melindungi anak-anaknya dari serangan beruang kutub di Nunavut, wilayah paling utara Kanada.

Aaron Gibbons, 31, berada di Pulau Sentry, tujuan populer untuk memancing dan berburu di pantai barat Teluk Hudson, Nunavut, ketika diterkam beruang kutub pada tanggal 3 Juli lalu.

"Ia menghabiskan waktu bersama anak-anaknya," kata paman Gibbons, Gordy Kidlapik, seperti dikutip media Kanada.

"Mereka dikejutkan oleh kehadiran seorang beruang yang mulai mengintai atau menyerang salah satu anaknya."

Menurut polisi setempat, sang ayah tidak membawa senjata pada saat kejadian, meskipun biasanya ia membawa senapan jika mengadakan perjalanan ke seperti ini.

Memposisikan diri sebagai tameng

Salah satu putrinya, yang dilaporkan anak berusia sekolah dasar, meminta bantuan melalui radio yang tersedia di perahu.

"Kami sebenarnya mendengar rekaman suara permintaan bantuan," ujar Kidlapik.

"Sangat menyedihkan ketika mendengarnya."

javascript:void(0)

Seorang kerabat menyebut Aaron Gibbons "meninggal sebagai pahlawan", karena meminta putri-putrinya untuk berlari sementara ia memposisikan dirinya sebagai tameng di antara mereka dan beruang kutub itu.

Anak-anaknya selamat, tetapi Gibbons meninggal dunia dalam serangan. Kemudian seorang dewasa yang berada di lokasi menembak mati beruang tersebut.

Kematian Gibbons mengejutkan penduduk di kota kelahirannya, Arviat, sekitar 10 km dari lokasi kejadian. Mereka sebenarnya sudah terbiasa melihat beruang kutub ketika bermigrasi ke arah utara.

"Ini benar-benar menyedihkan," kata seorang anggota parlemen setempat John Main, seperti disiarkan oleh stasiun Kanada, CBC.

"Kami adalah komunitas kecil dan ketika peristiwa seperti ini terjadi maka seluruh masyarakat mengalami dampaknya."

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved