Adik Ratu Maxima Permaisuri Raja Belanda, Ditemukan Tewas Gantung Diri
Sebelumnya, Ines memang dikenal mengalami depresi dan masalah kejiwaan. Jenazah Ines dievakuasi dari rumahnya, pada Kamis dini hari.
Selain mewakili Kerajaan Belanda, Ratu Maxima juga aktif dalam perannya di PBB.
Pada Februari 2018 lalu, dia datang ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo.
Kedatangan Maxima dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus PBB untuk Inklusi Keuangan.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan sangat berduka mendengar kabar ini.
"Kematian mendadak dari adik Ratu Maxima membuat kami terpukul. Doa dan simpati kami untuk Sang Ratu, dan keluarganya," ujar Rutte.
Tahun lalu, Ratu Maxima juga berduka, setelah ayahnya, meningal dunia di usia 89 tahun.
Meski berstatus sebagai Permaisuri Raja Belanda, Maxima memang wanita asli Argentina.
Dia bahkan tercatat sebagai wanita Amerika Latin pertama yang menjadi permaisuri Belanda.
Raja Willem dan Ratu Maxima pertama kali bertemu tahun 1999 di Sevilla, Spanyol.
Saat itu, Maxima tak tahu bila pria yang jatuh cinta padanya adalah seorang pewaris tahta Kerajaan Belanda.
Raja Willem, ketika berkenalan hanya bilang kalau ia bernama Alexander. (*)