Adik Ratu Maxima Permaisuri Raja Belanda, Ditemukan Tewas Gantung Diri
Sebelumnya, Ines memang dikenal mengalami depresi dan masalah kejiwaan. Jenazah Ines dievakuasi dari rumahnya, pada Kamis dini hari.
TRIBUNNEWS.COM - Permaisuri Raja Belanda, Ratu Maxima Zorreguieta , tengah berduka.
Dikutip dari BBC, adik Ratu Maxima, yang bernama Ines Zorreguieta (33), ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri di apartemennya, di Buenos Aires, Argentina, Rabu (5/8/2018) waktu setempat.
Sementara The Daily Mail melansir, Ines tewas dengan cara gantung diri.
Dalam artikel The Daily Mail mengutip media Argentina, La Nacion, juru bicara Kedutaan Belanda di Argentina membenarkan bila pihak berwenang mengasumsikan Inés Zorreguieta melakukan bunuh diri.
Sebelumnya, Ines memang dikenal mengalami depresi dan masalah kejiwaan.
Jenazah Ines dievakuasi dari rumahnya, pada Kamis dini hari.
Polisi akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Ines, dikenal sebagai seorang psikolog.

Dia bekerja sebagai pejabat pemerintahan, tepatnya di kantor Presiden Argentina.
Di lingkungan Kerajaan Belanda, Ines cukup dihormati, terbukti statusnya sebagai ibu baptis dari Putri Ariane, anak dari Raja Belanda, Raja Willem-Alexander.
Ratu Maxima (47), diberitakan terpukul dengan kabar ini.
Dia membatalkan segala urusan kenegaraan, dan dijadwalkan langsung terbang ke kampung halamannya di Argentina.
Padahal, Ratu Maxima terkenal punya jadwal aktivitas yang padat.
Satu acara yang sudah dijadwalkan akan didatangi oleh Ratu Maxima, adalah Holland Festival, pada pekan ini.
Dia juga dijadwalkan menemani suaminya, Raja Willem-Alexander,dalam kunjungan kenegaraan ke Estonia, Lithuania dan Latvia pekan depan.
Selain mewakili Kerajaan Belanda, Ratu Maxima juga aktif dalam perannya di PBB.
Pada Februari 2018 lalu, dia datang ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo.
Kedatangan Maxima dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus PBB untuk Inklusi Keuangan.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan sangat berduka mendengar kabar ini.
"Kematian mendadak dari adik Ratu Maxima membuat kami terpukul. Doa dan simpati kami untuk Sang Ratu, dan keluarganya," ujar Rutte.
Tahun lalu, Ratu Maxima juga berduka, setelah ayahnya, meningal dunia di usia 89 tahun.
Meski berstatus sebagai Permaisuri Raja Belanda, Maxima memang wanita asli Argentina.
Dia bahkan tercatat sebagai wanita Amerika Latin pertama yang menjadi permaisuri Belanda.
Raja Willem dan Ratu Maxima pertama kali bertemu tahun 1999 di Sevilla, Spanyol.
Saat itu, Maxima tak tahu bila pria yang jatuh cinta padanya adalah seorang pewaris tahta Kerajaan Belanda.
Raja Willem, ketika berkenalan hanya bilang kalau ia bernama Alexander. (*)