Pendukung ISIS Akui Rencana Pembunuhan Terhadap Pangeran George di Sekolahnya
Setelah Rashid mengaku bersalah, Hakim Andrew Lees kemudian membebankan dua tuduhan lainnya
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Richard Pohle/AFP/Getty Images
Pangeran George saat hari pertama memulai sekolahnya, pada 7 September 2017
Ia mengirimkan informasi tentang cara membuat bahan peledak dan menembak jatuh pesawat.
Berita tentang ancaman terhadap Pangeran George kali pertama dipublikasikan pada Oktober lalu oleh media Inggris.
Rashid ditangkap di rumahnya satu bulan kemudian, yakni pada November 2017 dan ia melemparkan ponsel yang biasa ia gunakan untuk berkomunikasi dengan para pengikut ISIS lainnya ke gang di dekat rumahnya, menurut BBC.