Ramadan 2018
Pesan Tarawih Keliling Perdana di Wellington:Indonesia Islam yang rahmatan lilalamin.
Setelah TarLing di KBRI, terus berlanjut di berbagai tempat, tidak hanya di Wellington namun juga di kota-kota lainnya Selandia Baru
TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON-Minggu sore (20/5/2018) KBRI Wellington terlihat ramai. Sekitar 200 warga Indonesia memadati ruang auditorium KBRI untuk berbuka puasa bersama dan menjalankan salat tarawih dalam acara tarling (tarawih keliling) perdana di Wellington, Selandia Baru.
Setelah tarling di KBRI, akan berlanjut di berbagai tempat, tidak hanya di Wellington namun juga di kota-kota lainnya Selandia Baru.
Dalam sambutannya pada tarling perdana, Dubes Tantowi Yahya menekankan pentingnya warga Indonesia di Selandia Baru, menampilkan wajah Islam yang damai dan dinamis. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia lanjutnya, Indonesia dapat menjadi showcase Islam yang rahmatan lilalamin.
"Aksi kekerasan di beberapa daerah di Indonesia berupa peledakan bom dan penyerangan ke aparat keamanan beberapa waktu lalu adalah tragedi yang tidak perlu terulang kembali," harap Dubes Tantowi.
Dubes Tantowi juga berharap warga Indonesia yang bermukim di Selandia Baru dapat menjelaskan dengan baik dan objektif kepada masyarakat setempat yang ingin tahu keadaan terkini dan yang sebenarnya.
Dubes yang mantan anggota parlemen ini juga mengapresiasi organisasi keagamaan seperti Umat Islam Indonesia (UMI), Himpunan Umat Muslim Indonesia Auckland (HUMIA) dan lainnya yang secara aktif membantu KBRI dengan berbagai acara.
Warga yang hadir di acara Tarling tersebut tidak hanya umat muslim namun juga saudara-saudara dari agama lain yang datang untuk merayakan persaudaraan dan silaturahim khususnya di bulan suci Ramadan ini.