Jumat, 3 Oktober 2025

Nurul: Anwar Ibrahim Segera Dibebaskan, Tinggal Menunggu Hari

"Sudah diklarifikasi kepada Sinar (Harian), segera dibebaskan. Tinggal menunggu hari, tapi kami berharap pembebasan itu hari ini," katanya

theheatmalaysia.com
Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Nurul Izzah mengungkapkan bahwa Ayahnya Anwar Ibrahim yang sedang menjalani kurungan penjara selama lima tahun, akan segera dibebaskan.

Ia mengomentari laporan dari media lokal Sinar Harian, bahwa mantan pemimpin oposisi itu akan dibebaskan hari ini.

"Sudah diklarifikasi kepada Sinar (Harian), segera dibebaskan. Tinggal menunggu hari, tapi kami berharap pembebasan itu hari ini," katanya kepada Malaysiakini, Jumat (11/5/2018).

Baca: Mahathir Mohamad: Pemerintahan Saya Hanya Akan Berisi 10 Menteri

Sementara itu, Perdana Menteri Mahathir Mohamad diharapkan mengunjungi Anwar yang sedang dalam penyembuhan dari operasi, di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras di Kuala Lumpur.

Anwar sendiri dijadwalkan akan bebas pada 8 Juni 2018.

Bagaimanapun spekulasi tersebut telah menyebar setelah Mahathir mengungkap bahwa Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V diindikasikan bersedia menganugerahkan pengampunan kepada pemimpin yang dipenjara itu.

Anwar Ibrahim adalah mantan wakil Mahathir pada 1 Desember 1993 hingga 2 September 1998. Mahathir memecatnya setelah dia tersandung tuduhan sodomi.

Kemudian di 2013, dia mendapat vonis penjara selama lima tahun atas tuduhan yang sama.

Baca: Jadi Perdana Menteri, Mahathir Langsung Tabuh Genderang Perang Terhadap Korupsi di Malaysia

"Ketika dia resmi mendapat pengampunan, maka dia bisa kembali menjadi perdana menteri," kata Mahathir seperti dilansir Malaysia Kini Kamis (10/5/2018).

Namun, lanjut pemimpin 92 tahun tersebut, Anwar harus memulai dari bawah.

Setidaknya sebagai senator sebelum bertarung di level yang lebih tinggi. Pada konvensi Pakatan Harapan di Januari, koalisi setuju untuk mencalonkan Mahathir sebagai calon PM, sementara Anwar menjadi penerusnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved