Perang di Suriah
Inspektur Pengawas Senjata Kimia Tiba di Lokasi Kedua Serangan Gas di Douma
Inspektur dari pengawas senjata kimia global telah mencapai lokasi kedua di Kota Douma, Suriah, tempat serangan gas.
Para pejabat Departemen Keselamatan dan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) harus menarik diri dari lokasi pertama karena kehadiran banyak orang di sana, menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan.
Di situs kedua, mereka juga datang dengan senjata ringan dan membawa alat peledak di dekatnya.
Kota Douma berada di bawah kendali pemberontak dan menghadapi serangan udara dan darat dari pemerintah, saat serangan senjata kimia yang dicurigai terjadi.
Gambar-gambar yang muncul dari kota tersebut saat itu, menunjukkan mayat-mayat bergelimpangan di ruangan-ruangan yang penuh sesak.
Beberapa di antaranya ditemukan dalam kondisi keluar busa di sekitar hidung dan mulut mereka.
Kelompok oposisi pun menyerahkan kota pada hari-hari setelah terjadinya insiden itu.
Ribuan pemberontak dan warga sipil pergi menggunakan bus ke wilayah Suriah Utara.
Mereka percaya meski setelah mengambil alih kota pun, mereka tidak bisa berdamai dengan pemerintah.
Hingga saat ini, perang Suriah telah berlangsung selama lebih dari tujuh tahun.