Dua Kali Dipaksa Pacarnya untuk Aborsi, Gadis yang Hamil Ini Memutuskan untuk Meregang Nyawanya
Seorang gadis berusia 22 tahun di Xihu, Hangzhou, Cina baru-baru ini nekat bunuh diri karena pacarnya dua kali memaksa dirinya untuk melakukan aborsi.
Li pun tidak ingin melalui cobaan yang sama lagi.
Setelah stres mental dan emosionalnya, Li tidak dapat menerima tekanan lagi dan memutuskan untuk bunuh diri dengan cara membakar arang di kamarnya.
Pada tanggal 12 April 2018 sekitar pukul 04.00 waktu setempat, dia bunuh diri du rumah yang dia bagi bersama dua gadis lainnya.
Ketika petugas pamadam kebakaran tiba, Li sudah tewas.
Teman serumahnya mengatakan bahwa dia dalam suasana hati yang buruk beberapa hari terakhir karena sedang bertengkar dengan Pan.
Namun, mereka tidak tahu bahwa Li sedang hamil ketika dia nekat bunuh diri.
Ketika ibu Li mendengar berita tragis ini, ia pun merasa hancur.
Sementara Pan dan ibunya tidak menunjukkan penyesalan sama sekali ketika mereka berada di TKP.
Dilaporkan bahwa Pan telah memberitahu teman-temannya sebelumnya bahwa dia tidak berencana untuk bertahan dengan Li dalam waktu dekat dan bersenang-senang dengan bermain-main dengan para gadis lainnya.

Bahkan, baik Pan maupun ibunya tidak peduli dengan kematian Li atau bahkan tidak menunjukkan empatinya sedikitpun.
Dia mengatakan bahwa kematian Li tidak ada hubungannya dengan mereka dan bahwa sebenarnya Pan memiliki beberapa gadis karena dia masih mengeksplorasi pilihannya.

VIRAL: Jatuh Tertimpa Tangga Gadis di Bawah Umur menjadi Korban Perkosaan & Dipaksa Bayar Biaya Rumah Sakit
Ibu Li juga menceritakan kisah tragisnya tersebut di media sosial Tiongkok yang menarik banyak perhatian karena netizen terkejut oleh perilaku tak bertanggung jawab Pan yang telah mengakibatkan hilangnya kehidupan seseorang yang cerah.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)