Rodrigo Duterte Ancam Jaksa ICC Jika Melakukan Aktivitas di Filipina
Apa otoritas anda (ICC) sekarang? Jika kami (Filipina) bukan anggota perjanjian itu, mengapa anda di negara ini?
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang telah memutuskan untuk menarik keanggotan Filipina dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) beberapa waktu lalu, kini kembali membuat masalah dengan badan pengadilan kriminal tertinggi di dunia itu.
Dilansir dari Reuters, Jumat (13/4/2018), Rodrigo Duterte memberikan ultimatum kepada jaksa ICC Fatou Bensouda, bahwa ia akan menangkap siapapun jaksa ICC yang melakukan penyidikan di wilayah Filipina.
"Apa otoritas anda (ICC) sekarang? Jika kami (Filipina) bukan anggota perjanjian itu, mengapa anda di negara ini? Anda tidak bisa melakukan tindakan apa pun di sini tanpa dasar. Itu ilegal dan aku akan menangkapmu," tegas Duterte, dikutip oleh CNN.
Baca: 18 Tahun di London, Ini Kisah Parinah Lolos dari Jerat Keji Majikan
Sebelumnya, pada Maret lalu, Presiden Duterte telah resmi menarik keanggotaan Filipna di ICC, karena merasa dituduh telah melakukan kejahatan kemanusiaan selama operasi pemberantasan narkoba di negara itu.
Namun, keputusan penarikan diri Filipina dari keanggotaan ICC baru dapat diberlakukan pada Maret 2019, atau setahun setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari ICC.