Sabtu, 4 Oktober 2025

Heboh Klaim Ratu Elizabeth Keturunan Nabi Muhammad, Bisakah Dipercaya? Beginilah Asal Kisahnya

Kabar ini muncul lewat artikel di Al-Ousboue, sebuah koran berbahasa Arab yang terbit di Maroko, negara berpenduduk mayoritas muslim di Afrika.

Penulis: Aji Bramastra
montase dari dailymail.co.uk
Ratu Elizabeth II, disebut dalam artikel di koran Maroko, sebagai keturunan Nabi Muhammad. 

Nyata atau Fiktif

Lalu, bisakah kita memercayai Ratu Elizabeth II merupakan keturunan Nabi Muhammad?

Kabar ini memang bukan kali ini saja berhembus.

Kabar ini bahkan sudah dianggap sebagai teori yang kerap muncul, lalu dibahas berulang kali.

Tahun 1986, kabar ini pertama dihembuskan oleh Harold B Brooks-Baker, lewat Burke's Peerage, sebuah buku yang memetakan silsilah kebangsawanan anggota kerajaan Inggris.

Harold B Brooks-Baker, penulis kelahiran Amerika yang gagasannya dijadikan sandaran tulisan Awni, dikenal kerap memunculkan kontroversi dan sensasi terkait silsilah seseorang.

Dalam laman Wikipedia, Brooks-Baker, yang memproklamirkan diri sebagai seorang geneaologis, sempat pula diperiksa oleh FBI atas kasus penipuan.

Ia dituding berusaha meyakinkan sejumlah korban, bahwa ia bisa menemukan bukti seseorang merupakan keturunan orang penting atau bangsawan.

Brooks-Baker kemudian meminta uang dari hasil penelitiannya itu.

Media Inggris seperti The Daily Mail menulis bahwa teori soal Ratu Inggris keturunan Nabi Muhammad ini diragukan oleh banyak ahli sejarah.

Tapi, The Daily Mail juga mengingatkan bahwa teori ini didukung oleh catatan silsilah di masa abad pertengahan Spanyol.

Menurut The Daily Mail, ulama besar Mesir, Ali Gomaa, juga membenarkan teori ini.

Times of India mengungkapkan, pihak Kerajaan Inggris menolak mengomentari kabar tulisan Abdel-Hamid Al-Awni. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved