Sabtu, 4 Oktober 2025

Kepolisian Inggris: Mantan Agen Ganda Rusia Diracun di Depan Pintu Rumah Mereka

Skripal dan putrinya berusia 33 tahun, Yulia, dalam kondisi kritis sejak ditemukan tak sadarkan diri pada 4 Maret lalu.

The Guardian/Social Media
Sergei dan Yulia Skripal diduga diracun oleh agen-agen Rusia di Salisbury yang memicu reaksi keras AS dan belasan negara Eropa. 

Sikap tersebut diambil kebanyakan anggota Uni Eropa terkait kasus pembunuhan gelap mantan agen intelijen Rusia yang dilakukan Rusia di Inggris.

Sebelumnya berbicara dengan para pemimpin dari Perancis dan Jerman, Presiden AS Donald Trump memuji langkah pengusiran terkoordinasi terhadap petugas intelijen Rusia dari negara mereka dalam menanggapi rencana pembunuhan mantan agen Rusia di Inggris.

Gedung Putih mengungkapkan Trump berbicara dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel secara terpisah pada Selasa (27/3/2018).

Amerika Serikat, NATO, dan negara-negara Uni Eropa dan beberapa negara lain telah mengumumkan mereka akan mengusir para diplomat Rusia.

Sejauh ini baru Selandia Baru dan Bulgaria tidak membuat keputusan untuk mengusir diplomat Rusia.

Mantan agen ganda Rusia di Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia, diserang dengan zat saraf di Salisbury, Inggris selatan, dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Para pemimpin Uni Eropa pekan lalu mengatakan besar kemungkinan Rusia berada di balik serangan ini, namun pemerintah di Moskow menolak tuduhan tersebut. (Reuters/AP/China Radio Internasional/BBC). 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved