6 Fakta Soal Hell Week, Ujian Neraka Pasukan Elit Navy SEAL, Saking Brutalnya Sampai Berhalusinasi
Setelah melewati tahapan pertama ini, siswa masih akan dikirim ke pelatihan berikutnya yang tak kalah menyiksa.
Editor:
Aji Bramastra
Nah, ada lagi yang menarik.
Kurikulum latihan sebelum Hell Week justru dirancang sehingga para prajurit mengantuk menjelang pendidikan.

Setelah itu selama dua hari para siswa digembleng terus menerus melaksanakan beragam materi mulai dari berguling-guling di lumpur, berenang, push up, lari, dan lainnya.
Teriakan instruktur dan suara tembakan terus menyertai membuat suasana Hell Week benar-benar terasa.
6. Jadi Gila Hal Biasa
Kerasnya latihan Hell Week sering menyebabkan peserta pelatihan tidak stabil, disorientasi, bahkan berhalusinasi.
Tidak jarang para siswa mengigau seolah-olah berenang atau berlari terus tanpa henti.
Hell Week menggiring emosi dan pikiran seseorang pada limitas maksimal.
Sehingga, dari sini pula siswa US Navy SEAL diseleksi secara alamiah, mana yang lulus dan mana yang akhirnya menyerah atau tidak kuat mengikuti pendidikan.

Untuk bisa jadi personel pasukan khusus, memang harus lolos dari minggu neraka.
Pasalnya penggemblengan yang kerashingga di luar batas kemampuan manusia normal sudah jadi menu sehari-hari. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Intisari dengan judul : Minggu Neraka Pendidikan Paling Brutal Navy SEAL untuk Menentukan Seseorang Lulus atau Gagal Jadi Anggota Angkatan Laut AS