Kalah Judi, Suami Tega Bunuh Istrinya
Nelayan itu mengatakan bahwa dia menemukan seorang wanita yang terjebak dalam lumpur sungai Yoruba.
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Pada tanggal 3 Maret 2018, kasus pembunuhan terjadi di Malaysia.
Kasus ini melibatkan suami yang tega memutilasi istrinya.
Dikutip dari artikel terbitan Bastille Post, 13 Maret 2018, insiden tersebut tepatnya terjadi di Sarawak.
Saat itu polisi mendapat panggilan telepon dari seorang nelayan sungai.
Nelayan itu mengatakan bahwa dia menemukan seorang wanita yang terjebak dalam lumpur sungai Yoruba.
Hanya kepalanya yang terlihat dan tubuhnya masuk tertutup lumpur.
Ketika petugas polisi tiba di tempat kejadian, mereka bergegas mengevakuasi wanita itu.
Baca: Geger Pria Mutilasi Wanita yang Baru Dikencaninya Lewat Aplikasi Online
Tapi saat mendekatinya polisi kaget bukan main.
Nyatanya itu hanya potongan kepala saja dan tubuhnya entah di mana.
Polisi lantas melakukan penyelidikan.
Mereka kemudian mengetahui bahwa perempuan itu bernama Yang Qian (31).
Polisi juga menduga bahwa wanita itu baru saja terbunuh tidak lebih dari 24 jam yang lalu.
Polisi langsung bergegas menangkap pelaku pembunuhan yang tak lain adalah suaminya sendiri pada tanggal 6 Maret 2018.
Menurut pengakuan tersangka, ia sebelumnya sudah menganiaya sang istri selama beberapa hari sebelum membunuhnya.
Hingga pada tanggal 2 Maret 2018, suaminya membunuh Yang Qian.
Belum cukup sampai situ, tersangka juga memutilasi tubuh korban.
Kepala korban kemudian di buang ke sungai.
Tersangka juga menyembunyikan sisa tubuh Yang Qian di kulkas.
Penyebab pembunuhan pun masih berusaha diungkapkan oleh polisi.
Tapi ada fakta bahwa suami Yang Qian terlilit banyak hutang karena kalah berjudi.
Dilaporkan tersangka adalah ahli medis.
Dia menikahi Yang Qian pada tahun 2011 dan memiliki dua orang anak.
Sebelumnya, ayah korban, Yang Jinshui, gagal menghubungi putrinya dalam beberapa hari.
Ia khawatir dan sengaja terbang dari Tiongkok ke Malaysia untuk menengok anak serta menantunya.
Namun, sesampainya di sana Yang Jinshui mendapati anaknya sudah mati dibunuh oleh menantunya. (*)
Reporter : Seto Ajinugroho