Viral Foto Pengiriman Stok Daging Babi di Troli, Supermarket ini Dikecam Netizen
Otoritas di California saat ini sedang menginvestigasi beredarnya foto-foto daging babi yang dikirimkan dengan troli, yang baru-baru ini viral di FB
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas di California saat ini sedang menginvestigasi beredarnya foto-foto daging babi yang dikirimkan dengan troli, yang baru-baru ini viral di Facebook.
Menurut Departemen Kesehatan dan Lingkungan Santa Clara, pihaknya menerima banyak keluhan tentang foto pengiriman daging tersebut.
Dikabarkan daging tersebut dikirimkan untuk stok di supermarket 99 Ranch Market di San Jose, California.
"Kami sedang mengambil langkah lanjutan melalui investigasi untuk memastikan keamanan makanan untuk konsumen," ungkap departemen tersebut pada San Jose Mercury News.
Baca: Punya Kaki Ramping, Gadis ini Terperosok dan Tersangkut di Tutup Drainase, Penyelamatannya Dramatis

Warga San Jose bernama Loretta Seto mengunggah foto pengiriman daging itu dengan bernada menjijikkan di akun Facebook-nya.
Postingan Loretta Seto langsung viral sekaligus memancing amarah netizen yang ragu akan kebersihan daging-daging yang dijual di supermarket Asia yang ada di California.
Unggahan Loretta Seto pun langsung direspon oleh 99 Ranch Market.
Baca: Ditolak Rumah Sakit, Ibu ini Melahirkan di Jalan Depan Klub Malam, Ada yang Ia Cari 1 Tahun Kemudian
Supermarket itu menulis:
"99 Ranch Market berkomitmen menyajikan makanan yang aman demi kepuasan netizen.
Demi keperluan investigasi dan tindak lanjut dari banyaknya keluhan, kami langsung menyingkirkan stok daging babi tersebut."
Sementara itu, manajer dari perusahaan yang memasok daging pada 99 Ranch Market, Maria Moon, mengungkapkan bahwa mereka tidak biasanya seperti itu mengirimkan barang.
Baca: Polisi Pura-pura Jadi Anak Orang Lain demi Buat Seorang Ibu Bahagia, Meski Bohong, Begini Akhirnya

Baca: Gadis 8 Tahun Balas SMS Operator yang Memberitahukan Kuota Internetnya Habis, Ternyata Dapat Respon!
Pengiriman biasanya dilakukan dengan bersih dalam bungkus yang higienis.
Selain itu, kedua karyawan yang ada di foto telah dipecat lantaran perlakukan mereka menyalahi prosedur perusahaan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)