Gara-gara foto tatonya menyebar, mantan bos yakuza ditangkap di Thailand
Shigeharu Shirai -pensiunan yakuza Jepang yang dituduh membunuh musuhnya 15 tahun lalu- berhasil ditangkap di Thailand setelah foto tatonya
________________________________________________________________________
Diambil oleh warga setempat, foto tato di tubuh Shirai itu kemudian disebar sampai 10.000 kali lebih di internet sebelum terpantau oleh polisi Jepang.
"Tersangka mengakui bahwa dia dulu adalah pemimpin salah satu cabang yakuza, Kodokai," kata juru bicara Kepolisian Thaiand, Jenderal Wirachai Songmetta, seperti dikutip kantor berita AFP.
Jenderal Songmetta menambahkan bahwa Kodokai berkaitan dengan salah satu kelompok yakuza terbesar di Jepang, Yamaguchi-gumi.

Shirai didakwa memasuki Thailand secara gelap dan dideportasi ke Jepang untuk menghadapi dakwaan pembunuhan.
Selama tinggal di Lopburi, dia tidak tampil secara mencolok -namun mungkin lupa dengan tatonya- dan menerima uang dua sampai tiga kali dalam setahun dari pria Jepang yang mendatanginya.
- Kisah di balik MS-13, salah satu geng jalanan paling brutal di dunia
- Perempuan Jepang berjuluk ‘Black Widow’ akui bunuh suami
- Kokain senilai Rp3,5 triliun disita dari kapal di tengah laut
Polisi menambahkan walau tidak mengakui pembunuhan yang dituduhkan padanya, dia mengakui bahwa korban, bos dari kelompok saingannya, 'suka mem- bully -nya'.
Tujuh anggota Kodokai dilaporkan sudah ditangkap dan diganjar hukuman penjara 12 hingga 17 tahun terkait pembunuhan tersebut.
Kepolisian Thailand mengatakan akan menyelidiki yang diduga anggota yakuza lainnya walau mereka tidak dicari oleh aparat keamanan Jepang, mengingat terdapat sekitar 70.000 warga Jepang yang tinggal di Thailand.