Minggu, 5 Oktober 2025

Ayana Hiraya Gadis Jepang Peraih Medali Emas Olimpiade Teknologi 2017

Ayana Hiraya meraih medali emas pada ajang Olimpiade Teknologi tahun 2017 ini serta jagoan pemain voli Jepang.

Editor: Dewi Agustina
Foto Epson
Ayana Hiraya (21) dengan medali emas Olimpiade Teknologi (kiri) dan saat bekerja di perusahaan Seiko Epson Corp. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Meski usianya masih tergolong muda, gadis kelahiran Nagano 15 Juli 1996, Ayana Hiraya, punya prestasi yang sudah mendunia.

Ayana Hiraya meraih medali emas pada ajang Olimpiade Teknologi(National Skills Competition) ini serta jagoan pemain voli Jepang.

"Saya sudah ikut tiga tahun terakhir ini di Kompetisi Teknologi Nasional, syukurlah tahun ini saya dapat medali emas di Olimpiade Teknologi," ungkap Hiraya (21) kepada Tribunnews.com, Kamis (28/12/2017).

Lulusan SMA Matsusho Gakuen di Kota Matsumoto, Nagano, Jepang, dengan tinggi badan 168 cm tersebut berusaha memberikan motivasi tinggi kepada yuniornya.

"Dalam hal pekerjaan dan prestasi tersebut saya memang berusaha memberikan motivasi yang tinggi kepada yunior saya mengenai apa yang telah saya pelajari dan kuasai bila berada di dalam satu lingkungan kerja di mana kita punya ketergantungan dengan lingkungan sekitar pula," kata dia.

Hiraya juga ingin jika dia sudah menikah nanti akan menjadi perempuan mandiri.

"Ya tentunya suatu hari saya akan menikah dan punya rumah sendiri bersama suami untuk urusan pribadi nantinya," kata dia.

Apakah mau ke Indonesia?

"Sayang sekali perusahaan tempat saya bekerja tak punya pabrik di Indonesia untuk jam tangan jadi tak punya kesempatan untuk pindah kerja ke Indonesia ya," ujarnya.

Meskipun demikian Hiraya ingin punya banyak pengalaman dan bepergian ke berbagai negara.

"Mumpung masih muda saya mau pergi ke berbagai negara termasuk kerja di luar negeri," katanya.

Bagaimana perasaannya setelah mendapatkan medali emas Olimpiade Teknologi?

"Tentu saya senang sekali setelah berlatih sekian lama akhirnya berhasil dapat medali emas. Sebelumnya dia senior telah dapat emas untuk dua tahun berturut-turut. Syukurlah tahun ini akhirnya saya yang memperoleh emas," kata Hiraya.

Tahun lalu Hiraya mendapatkan perak sementara seniornya mendapatkan emas.

"Memang kalau belum dapat emas rasanya lain. Jadi saya berusaha kuat sejak tahun lalu supaya tahun ini bisa dapat emas. Karena itu saya berlatih lebih keras lagi dan mendapat bimbingan pula dari para senior. Hasil latihan tiga tahun akhirnya bisa dapat emas," ujarnya.

Ke depan bagaimana, mau jadi juara lagi?

"Di masa depan saya akan menggunakan teknologi yang telah saya kembangkan dengan baik ini untuk bidang produksi yang sebenarnya."

Hiraya juga jagoan main voli di Jepang dan dia mengakui sebagai penyerang depan kiri dalam tim voli.

"Di tim Epson saya sebagai penyerang kiri depan sebagai pemain voli dan dan tentu saja saya bersama tim menargetkan masuk ke dalam liga tim liga usaha nantinya," harapnya.

Apa hobi Hiraya selama ini?

"Saya suka sekali membuat berbagai aksesori misalnya membuat anting-anting tindik dan membuat kue atau permen manis-manis."

"Saya juga suka menggunakan tangan saya untuk melakukan pekerjaan yang kecil-kecil sehingga sesuai pekerjaan saat ini di bidang jam tangan bergelut dengan hal-hal kecil saya sangat menyukainya."

Apakah pernah ke luar negeri?

"Saya belum pernah ke luar negeri. Kalau bisa ingin ke Swiss suatu hari untuk menikmati alamnya yang indah dan mengunjungi pabrik jam di sana."

Bagaimana dengan Indonesia?

"Iya saya dengar Indonesia hangat, indahi orangnya juga bersahabat, makanannya juga enak sangat spicy. Itu citra yang ada pada saya. Apalagi Bali, saya banyak dengar cantik sekali. Suatu saat pasti saya ingin sekali pergi ke Bali," kata Hiraya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved