Minggu, 5 Oktober 2025

Berkaca dari Yerusalem: bagaimana memilih Ibu kota negara?

Dengan alasan untuk mengendalikan dan kesatuan, banyak ibu kota dunia terletak di tengah sebuah negara, yang mendorong Presiden Soekarno merencanakan

Termasuk yang menjadi bangunan penting adalah Istana Perdamaian dan Harmoni, yang berbentuk piramida dari semen dan kaca yang dirancang oleh arsitek terkenal Inggris, Norman Foster, yang memiliki tempat untuk pertunjukan opera berkapasitas 1.500 kursi.

Kota dengan hembusan angin kencang yang terletak di padang rumput yang dingin sempat disebut Akmola namun kemudian diganti menjadi Astana karena Akmola berarti 'kuburan putih'.

Myanmar, yang sebelumnya bernama Burma, juga memiliki ibu kota di pedalaman dengan ukuran sekitar 7.000km2 atau hampir empat kali dari London.

Nay Pyidaw dibangun tahun 2005 di bagian dalam Myanmar sebagai tempat bagi pemerintah militer, sebelum negara itu memasuki transisi ke demokrasi.

Ibu kota baru yang besar itu memiliki jalan raya yang luas, sebuah kebun binatan, dan beberapa lapangan golf namun tak sepi banyak penduduk, yang diperkirakan tak sampai satu juta jiwa.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved