Kamis, 2 Oktober 2025

Tanpa Sebut 'Rohingya', Paus Fransiskus Desak Myanmar Hormati Hak Semua Kelompok Etnis

Sri Paus menyayangkan bagaimana masih ada warga Myanmar yang mengalami penderitaan akibat "konflik sipil dan pertempuran".

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
New York Times/Agence France-Presse/Getty Images/Vincenzo Pinto
Paus Fransiskus dan Aung San Suu Kyi. 

Membuka kunjungan empat harinya di Myanmar, Paus Fransiskus bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing, di Gereja St Mary, Yangon.

Dalam dialog berdurasi 15 menit, Sri Paus dan Hlaing dikatakan sempat membicarakan tentang transisi Myanmar dari pemerintahan militer.

Melalui sebuah pernyataan di laman Facabook Min Aung Hlaing, sang jenderal disebut pula membicarakan soal isu kebebasan beragama di Myanmar.

"Tidak ada diskriminasi terhadap umat beragama di Myanmar dan ada kebebasan untuk memeluk agama," demikian kata Hlaing pada Paus Fransiskus. (New York Times/LA Times)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved