Jumat, 3 Oktober 2025

Harapan besar warga Gaza atas kesepakatan damai Hamas-Fatah

Walau masih ada beberapa masalah yang menghambat, seperti nasib sayap milisi Hamas, banyak yang berharap kesepakatan damai Hamas-Gaza kali ini

Sementara Israel dan Mesir memperketat blokade atas Gaza setelah diambil alih oleh kepemimpinan Hamas.

Dengan kesepakatan baru maka pasukan Otorita Palestina akan kembali ke perbatasan sehingga mempermudah pergerakan manusia maupun barang.

"Kami ingin melihat pergerakan bebas masuk dan ke luar Gaza ke Tepi Barat, Mesir, dan Israel untuk pengobatan dan pendidikan," tambah Amal. "Langkah seperti itu akan membuat kami berpendapat rekonsilasi itu serius."

Kesepakatan damai sebelumnya memang tak sampai terwujud dan rekonsiliasi di Kairo masih belum menjelaskan penanganan atas masalah-masalah peka yang selama ini menghambat.

Termasuk di dalamnya adalah masa depan dari sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, yang memiliki kekuatan 25.000 personel.

Palestina, Gaza
Reuters
Anak-anak di Gaza City ikut merayakan kesepakatan damai dengan mengibarkan bendera Palestina.

Hamas juga dikelompokkan sebagai organisasi teroris oleh Israel dan maupun Amerika Serikat serta Uni Eropa, dua pemerintahan yang merupakan penyumbang utama bagi Otoritas Palestina.

Bagi AS dan Uni Eropa akan sulit untuk meneruskan dukungannya kepada pemerintahan bersatu yang mencakup Hamas.

Perundingan lanjutan yang lebih rumit rencananya akan berlangsung bersama semua gerakan politik Palestina di Kairo pada tanggal 21 November.

"Yang sudah dicapai adalam satu langkah bagus, hal yang positif, namun itu baru awalnya," kata Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Prakarsa Nasional Palestina.

"Beberapa pekan mendatang akan amat genting karena yang disepakati harus diimplementasikan. Semua faksi Palestina, bukan hanya Hamas dan Fatah, harus memutuskan satu pemerintahan bersatu dan tanggal pemilihan umum."

Beberapa laporan menyebutkan, jika semua berjalan lancar maka Presiden Abbas akan segera berkunjung ke Gaza untuk pertama kali dalam waktu 10 tahun belakangan ini.

Jajak pendapat terbaru memperlihatkan 67% warga Palestina menginginkan dia mundur dengan angka yang lebih tinggi di kalangan warga Gaza, yaitu 80%.

Namun beberapa pihak berpendapat bahwa Abbas -yang berusia 82 tahun- akan punya peninggalan politik lewat rekonsiliasi ini dan tak akan merasa terlalu kehilangan jika mundur.

Palestina, Gaza
AFP
Banyak yang berharap kesepakatan di Kairo akan bisa terwujud walau masih ada sejumlah masalah yang menghambat.

Sementara Hamas -yang terinspirasi oleh Ikhwanul Muslimin- menemukan dirinya berada di sisi yang salah dalam perkembangan terbaru di kawasan itu.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved