Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Ini Jumat Tanggal 13 Disebut-sebut Hari Angker dan Bawa Sial, Anda Percaya?

Tapi di bawah bayang-bayang katedral, saya bersua seorang perempuan yang mengaku percaya pada tulah Jumat tanggal 13.

Editor: Hasanudin Aco

Nyonya Hemming mengatakan bahwa sekali wacana tentang apa yang mujur dan apa yang nahas itu masuk ke kepala Anda, "sangat sulit untuk menghapusnya," dan kemudian yang dilakukan lebih pada upaya untuk menghindarinya dan tidak larut dalam kepercayaan itu.

"Jika Anda tahu bahwa ada kepercayaan bahwa berjalan di trotoar yang retak akan membawa sial, dan Anda ada wawancara penting hari itu, Anda tidak akan mengambil risiko untuk berjalan di trotoar yang retak," katanya.

Banyak tahayul yang terkait dengan terjadinya gangguan, atau hal tak pantas, pada suatu tatanan, kata Roud.

"Membuka payung di dalam rumah membawa sial dan sekop atau burung liar masuk rumah berarti terjadi kematian," katanya.

"Sama saja dengan adanya sepatu di atas meja - padahal seharusnya di lantai."

Beberapa tahayul menempel dalam benak kita karena telah menjadi bagian dari bahasa kita, kata Roud.

"Meskipun saya menganggap diri saya sebagai orang yang paling tidak percaya takhayul di negeri ini, saya tetap mengatakan 'menyilangkan jari' (fingers crossed, untuk mengungkapkan bahwa kita mengharapkan hasil yang baik)," katanya.

Joan Carthy dan Paulette Hall sedang duduk di ambang jendela di pusat kota Birmingham, menunggu untuk berangkat bekerja.

"Satu-satunya yang tidak mau saya lakukan adalah berjalan di bawah tangga," kata Carthy. "Itu sudah kepercayaan biasa, bahwa hal itu akan berakibat akan terjadi sesuatu menimpa kita. Dan kalau dilihat-lihat, yang akan menimpa itu adalah batu bata rumah," dia tertawa.

Betapa pun, katanya, "Saya tidak pernah mengalami nasib sial pada hari Jumat 13," kata Hall. "Jumat13 hanya hari biasa sebagaimana hari lainnya," jawab Carthy.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved