24 Santri Meninggal Setelah Sebuah Pesantren Tahfiz di Malaysia Terbakar
"Ini merupakan musibah kebakaran terburuk di Malaysia dalam 20 tahun terakhir," kata Khirudin Drahman
"Anak-anak itu berteriak minta tolong, namun saya tidak dapat menolong mereka karena pintunya sudah terbakar," jelasnya.
Di sebuah jendela yang tampak tidak ada teralisnya, ada sekitar delapan orang anak yang berhasil menyelamatkan diri dengan pergerakan pada pipa saluran air.
Kepala Polisi Kuala Lumpur Amar Sigh mengatakan, seluruh tubuh terbakar habis.
"Sangat disayangkan, hanya ada satu pintu keluar sehingga mereka tidak dapat melarikan diri. Seluruh tubuh saling bertumpuk satu sama lainnya," kata Singh.
Perdana Menteri Najib Razak mengutarakan rasa simpatinya kepada para korban dan kerabat lewat Tweeter.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: BBC